Otomania.com - Andrea Dovizioso mengaku menyesal tak gabung KTM untik MotoGP 2021, awalnya ia tak percaya KTM RC16 bisa juara.
Seperti yang kita ketahui, Andrea Dovizioso tak malnjutkan kontrak dengan Ducati untuk MotoGP musim 2021.
Dirinya sempat menjalin diskusi intens dengan KTM, di mana mereka sebetulnya sama-sama saling berminat untuk kontrak.
Namun karena gagal, KTM akhirnya mendapatkan Danilo Petrucci ke tim satelit Tech3 karena statusnya lebih jelas dan juga tidak banyak mintanya.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Hengkang dari Ducati, Ini Perkiraan yang Akan Menggantinya
Manajer Dovi mengungkap kliennya cukup menyesal gagal mencapai kesepakatan dengan pabrikan Mattighofen.
Apa lagi setelah motor RC16 bisa meraih 2 kemenangan sejauh ini, Andrea Dovizioso menyesal gagal gabung ke KTM untuk MotoGP 2021.
Kegagalan itu diakui jujur karena Dovi terlalu kekeuh dengan permintaannya, dalam hal ini soal gaji.
"Pihak kami seharusnya lebih fleksibel. Tapi kupikir kesalahannya juga kesalahan di kedua belah pihak," kata Simone Battistella, manajer Dovi, dikutip dari Motorsport-Total.com.
Baca Juga: Waktu Pengumuman Diungkapkan, Namun Siapa Pengganti Andrea Dovizioso? Berikut Keterangan Tim Ducati
Nilai gaji juga yang disebut menyebabkan Dovi meninggalkan Ducati.
"Saat itu tak ada orang yang tahu bagaimana yang terjadi selanjutnya dengan Covid-19 dan apakah kami masih balapan atau tidak.
Pabrikan juga harus mengatasi masalah ini. Kedua pihak terlalu kaku, jadi kami tak mendapat kesepakatan," tegas Battistella.
"Memang menyedihkan seperti yang dibilang Pit Beirer, karena jika melihat kemarin kami bisa saja sepakat. Akan berbeda jika hari ini," sambung Battistella.
Bos KTM Motorsport, Pit Beirer, juga mengaku menyesal gagal menggaet Dovi.
Dengan pengalamannya yang segudang, Dovi bisa saja akan menjadi pembalap sangat bernilai buat KTM ke depannya.
Apalagi kombinasi kuat motor kompetitif dan Dovi bisa memungkinkan KTM mengejar kejuaraan.
"Situasi ini menyakitkan, karena Dovi adalah pembalap luar biasa sekaligus teman bagi kami," kata Beirer dilkutip dari Sky Sport Italia.
"Kami sudah berbicara 2 bulan lalu," ungkap Beirer.
Kalau KTM belum menang, mungkin kini Dovi tak terlalu menyesal gagal gabung.
Di satu sisi, ada Pol Espargaro yang meninggalkan KTM pas bagus-bagusnya, memilih Honda yang sedang kesulitan.