Otomania.com – Berbahaya, segera lakukan penggantian jika piringan cakram motor sudah tipis.
Piringan cakram motor akan menjadi tipis seiring dengan penggunaannya akibat gesekan dengan kampas rem.
Jika sudah muncul gejala ini disarankan, piringan cakram rem untuk segera diganti dengan yang baru.
Seperti disampaikan oleh Emmanuel Albert, owner bengkel Jaya Motor, Ciputat, Tangerang Selatan.
“Gejalanya tuas rem perlu ditekan atau diinjak lebih dalam untuk mengurangi laju motor, ada juga yang mengalami getar saat mengerem,” terang Emmanuel Albert.
Baca Juga: Karena Hal Ini, Kampas Rem Cakram Motor jadi Sering Habis Sebelah
Gejala lain yang muncul akibat cakram tipis adalah terdengar bunyi decitan besi beradu pada saat tuas rem ditekan atau diinjak.
Jika sudah tipis dan gejala tersebut diabaikan, risiko rem blong saat dikendarai juga semakin berpeluang terjadi.
Selain, cakram yang semakin tipis berisiko patah, terutama kalau kampas rem juga kondisinya sudah habis.
“Untuk memastikan piringan rem cakram perlu ganti, bisa juga lihat secara visual. Kalau terasa cekung dan bergelombang sebaiknya diganti saja,” yakinnya.
Baca Juga: Bukan Buat Gaya, Fungsi Penting Lubang pada Piringan Cakram Motor
Untuk lebih presisi tinggal ukur ketebalan cakram dan pastikan masih ada di atas batas minimum ketebalan pabrikan yang tertera untuk cakram yang kalian gunakan.
Nah supaya kinerja pengereman tetap maksimal, jika kalian lakukan penggantian piringan rem cakram disarankan untuk ikut kampas rem.
Tujuannya agar cakram baru tidak tergerus oleh kampas rem lama yang biasanya sudah tidak rata atau bergelombang.
“Karena piringan rem cakram ini fungsinya vital, jangan sampai diabaikan kondisinya kalau sudah tipis,” tutup Albert.