Aksi 'Ndelosor' Maverick Vinales di MotoGP Styria 2020 Dibilang Tak Bertanggung Jawab Oleh Joan Mir

Adi Wira Bhre Anggono,Muhammad Mavellyno Vedhitya - Selasa, 25 Agustus 2020 | 20:05 WIB

Tanda-tanda Maverick Vinales sebelum kecelakaan motornya hancur dan terbakar, tangannya sempat diangkat. (Adi Wira Bhre Anggono,Muhammad Mavellyno Vedhitya - )

Menurut Joan Mir, Maverick Vinales sebenarnya bisa saja keluar balapan lebih awal, tanpa harus mengganggu jalannya lomba.

Pasalnya, Vinales memang sempat tertangkap kamera melambaikan tangan saat balapan sedang berlangsung.

Nah, gestur seperti ini biasanya menandakan bahwa ada masalah dengan motor yang dikendarai sang pembalap.

Akan tetapi, bukannya berhenti, Vinales malah melanjutkan balapan meski sudah terlempar dari urutan 10 besar.

Baca Juga: Terungkap! Penyebab Rem Yamaha YZR-M1 Maverick Vinales Blong di MotoGP Styria

"Tindakan tersebut adalah perilaku yang tidak bertanggung jawab karena membahayakan semua pembalap lainnya," kata Joan Mir.

"Biasanya ketika ada pembalap yang menyebabkan bendera merah, mereka akan diselidiki. Saya berharap akan ada penyelidikan atas tindakannya," tambahnya.

Sebagai informasi, kejuaraan dunia MotoGP 2020 akan kembali berlanjut di Misano, San Marino, pada 11-13 September mendatang.