Aksi 'Ndelosor' Maverick Vinales di MotoGP Styria 2020 Dibilang Tak Bertanggung Jawab Oleh Joan Mir

Adi Wira Bhre Anggono,Muhammad Mavellyno Vedhitya - Selasa, 25 Agustus 2020 | 20:05 WIB

Tanda-tanda Maverick Vinales sebelum kecelakaan motornya hancur dan terbakar, tangannya sempat diangkat. (Adi Wira Bhre Anggono,Muhammad Mavellyno Vedhitya - )

Otomania.com - Siapa sangka, ternyata Joan Mir, mengaku kesal dan kecewa dengan sikap Maverick Vinales.

Pasalnya, Vinales telah membuat peluang Joan Mir untuk memenangi balapan MotoGP pertamanya sirna.

Pembalap Ecstar Suzuki itu awalnya sempat berada di posisi terdepan saat menjalani balapan MotoGP Stiria 2020 di Red Bull Ring, Spielberg, Austria, pada Minggu (23/8/2020).

Mir bahkan unggul lebih dari 1 detik di depan rival terdekatnya, yakni Jack Miller (Pramac Ducati).

Baca Juga: Terungkap! Penyebab Rem Yamaha YZR-M1 Maverick Vinales Blong di MotoGP Styria

Namun, asa pembalap Spanyol tersebut untuk naik ke podium kampiun kandas setelah race steward mengibarkan bendera merah alias red flag, untuk menghentikan sementara balapan.

Munculnya red flag ini tidak lepas dari insiden yang dialami oleh Maverick Vinales, di saat balapan hanya tersisa 12 lap.

"Saya mendengar Maverick mengalami masalah sejak lap keempat dan seterusnya," ujar Mir, dilansir GridOto.com dari The Race, Selasa (25/8/2020).

Vinales yang merasa tak lagi memiliki rem di motornya, memutuskan untuk menjatuhkan diri saat motornya tengah melaju dalam kecepatan 230 km/jam.

Baca Juga: Berkat Teknologi ini Maverick Vinales Selamat Tanpa Cidera, Usai Loncat Dari Motornya