Baca Juga: Marc Marquez Masih Bisa Juara Dunia, Cukup 16 Poin di Tiap Seri yang Tersisa Musim Ini
Namun, mempertahankan kemenangan tidak akan mudah karena para pembalap sudah memiliki referensi dari hasil balapan sebelumnya di Red Bull Ring.
Selain itu, Red Bull Ring merupakan markas KTM dan mereka sudah sering melakukan pengujian motor di sirkuit tersebut.
Dovizioso mengaku merasakan emosi aneh setelah naik podium kampiun MotoGP Austria mengingat hubungannya yang rapuh dengan manajemen tim.
Dovizioso mengungkapkan keputusan itu telah dikomunikasikan sebelum akhir pekan.
Pembalap Italia itu kini tidak memiliki rencana B, tetapi dia dan Ducati akan bekerja untuk mendapat gelar juara MotoGP musim ini.
Baca Juga: Finish Buruk di MotoGP Austria, Quartararo Salahkan Komponen Kecil Ini
"Emosi saya sangat aneh. Pertama, karena biasanya para penggemar dan teman-teman Anda bersama Anda, jadi ini berbeda.
Tetapi, juga karena saya akan pergi dari tim. Ini adalah situasi yang aneh, campuran emosi, tetapi selalu menyenangkan untuk menang," aku Dovizioso.
"Untungnya, kami mengambil keputusan di masa lalu, jadi ini bukan perubahan. Ini bukan intinya. Inilah motorsport, terkadang Anda bekerja dengan satu cara dan terkadang Anda bekerja dengan cara yang berbeda," ucap Dovizioso.