Pertahankan Handphone Dari Begal, Pedagang Baso Malah Kehilangan Motor dan Dapat 4 Luka Bacokan

Parwata - Jumat, 21 Agustus 2020 | 07:00 WIB

Warkop milik Nurlela (31) di Jalan Pekayon lokasi pembegalan di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Kamis (20/8/2020). (Parwata - )



Otomania.com - Pertahankan handphone dari begal, pedagang baso malah kehilangan motor dan dapat 4 luka bacokan.

Kejadian perampasan disertai dengan kekerasan tersebut terjadi di di satu Warkop Jalan Pekayon, Kecamatan Pasar Rebo Jakarta Timur.

Melansir dari TribunJakarta.com, Nurlela (31), pemilik Warkop tempat begal terjadi mengatakan.

Korban yang karib disapa 'Akang' itu mengalami luka bacok parah pada bagian punggungnya.

"Kena bacok empat kali, luka paling parah dekat pinggang. Dibacok karena melawan pas dipaksa pelaku nyerahin handphone," kata Nurlela di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Kamis (20/8/2020).

Baca Juga: Calon Korbannya Lebih Kekar, Pelaku Rampas Mobil Taksi Online Batal Beraksi, Tapi Kok Tetap Diciduk Polisi?

Saat kejadian pada Selasa (18/8/2020) sekira pukul 04.30 WIB, Akang memang hanya seorang diri di Warkop milik Nurlela yang buka 24 jam.

Setelah membuatkan pesanan kopi dan mie instan untuk Akang Nurlela pergi ke pasar berbelanja sehingga tidak melihat langsung kejadian.

Dia baru mengetahui kejadian setibanya di Warkop lalu mendapati korban bersimbah darah dalam keadaan berteriak meminta tolong.

"Pas saya datang korban di bagian dalam Warkop, katanya pas dibacok langsung lompat dari kursi di luar ke dalam. Sudah berdarah, Warkop juga berantakan," ujarnya.

Merujuk keterangan Akang, Nurlela menuturkan pelaku berjumlah tiga orang yang berusia sekitar 25 tahun datang menaikkan satu sepeda motor.

Baca Juga: Jambret Surabaya Beraksi, Rampas Tas Seornag Wanita, Ciri-ciri Naik Motor Kopling Berhelm Merah