Otomania.com - Memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 75, Pemkot Tegal menggelar lomba adu naik motor.
Adu naik motor ini bukanlah adu cepat seperti balap, melainkan adu lambat kendarai motor.
Melansir dari TribunJateng.com, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal dr Sri Prima Indraswari, menceritakan keseruannya mengikuti lomba di lingkungan Pemerintah Kota Tegal.
Prima dan pejabat lainnya di lingkungan Pemkot Tegal, mengikuti lomba ini untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 75.
Prima mengatakan, ini pengalaman pertamanya bisa naik motor. Begitu bisa, ia langsung mengikuti lomba adu lambat naik motor menggunakan motor 2 tak untuk melaju.
Baca Juga: Isi Libur Imlek, Gubernur Jatim Terpantau Naik Mobil Off-Road di Pinggir Pantai, Ikut Lomba?
Ia mengaku senang, Prima mengatakan, ternyata sulit juga untuk menaiki motor dengan lambat.
"Ya senang saja, soalnya kan baru bisa. Latihan baru kemarin.
Yang penting ikut memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 75," ungkap Prima, Selasa (18/8/2020).
Berbeda bagi Kepala Bagian Organisasi Setda Kota Tegal, Hendiati Bintang Takarini.
Ia sudah bisa mengendar motor namun, sudah lama tidak mengendarainya.
Baca Juga: Dilarang Latihan Pakai Motor, Marc Marquez Malah Ikutan Lomba Lari
Bintang mengatakan, lomba slow drag bike ini melatih konsentrasi. Selain itu juga melatih keseimbangan dan kesabaran.
"Ini kan sesuatu yang baru ya. Selama ini kita kan gak pernah naik motor.
Sudah lama gak naik motor. Begitu naik motor lombanya drag bike tapi lambat," katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul "Saat Balapan Drag Harus Adu Cepat, Beda Lagi Lomba Para Pejabat Pemkot Tegal".