Valentino Rossi Geram! Minta Zarco Dihukum Berat Atas Insiden Motor Terbang di MotoGP Austria 2020

Parwata - Senin, 17 Agustus 2020 | 13:36 WIB

Valentino Rossi bilang Johann Zarco sengaja menutup line Franco Morbidelli di MotoGP Austria, minta hukuman berat buatnya (Parwata - )

Tapi di 300 km/jam, Franco tak bisa melakukan apapun dan menabraknya.

Zarco memotong line secara sengaja dan mengerem di depannya," tegas pembalap asal Tavullia ini.

Juara dunia 9 kali ini ingin Johann Zarco dihukum berat.

"Race Direction harus diskusi serius dengan pembalap, harus melakukan sesuatu serius dengan Zarco, karena di race sebelumnya dia menabrak Pol Espargaro, meski sebenarnya dia bisa menghindari insidennya," lanjutnya.

"Bahkan kini di Spielberg, dia sengaja melakukannya. Menyakiti Morbidelli. Kita harus paham bagaimana motor kita, kecepatannya, seperti peluru," jelas The Doctor.

Rossi tak mempermasalahkan jika kejadiannya tak sengaja, tapi ini jelas-jelas sengaja, makanya dia geram.

"Lihat saja videonya. Zarco tiba-tiba ganti jalur saat mengerem karena tak ingin Morbidelli menyalipnya, dia sadar melakukannya, dia memikirkannya."

"Dia memotong jalur pembalap lain di 300 km/jam saat menuju tikungan tajam. Itu artinya dia gila," tuntasnya.