Gawat, Pembalap Yamaha Terancam Penalti Berat, Fabio Quartararo Bisa Kesulitan Juara Dunia MotoGP 2020

Adi Wira Bhre Anggono,Indra Fikri - Sabtu, 15 Agustus 2020 | 21:15 WIB

Maverick Vinales dan Valentino Rossi alami kesulitan di hari pertama MotoGP Austria 2020 (14/8) (Adi Wira Bhre Anggono,Indra Fikri - )

Otomania.com - Pembalap tim Yamaha MotoGP baik yang pabrikan maupun satelit sedang dibayangi hukuman penalti berat.

Penalti ini tentu saja bisa mempersulit Fabio Quartararo yang sedang berada di puncak klasemen untuk meraih juara dunia.

Yamaha bertanya kepada Direktur Teknik MotoGP, Danny Aldridge apakah mereka dapat mengganti katup/klep yang rusak pada mesin MotoGP 2020.

Sebab sejauh ini belum ada yang dapat mengetahui "bagian mesin" mana yang ingin diganti oleh Yamaha pada mesin YZR-M1 yang masih dalam alokasi - untuk alasan keamanan.

Baca Juga: Kemenangan Brad Binder Dicurigai Pakai Ban Khusus, Fabio Quartararo Beri Komentar

Speedweek.com kemudian mengulik informasi dari sumber terpercaya dan dapat diandalkan.

Ini adalah soal katup/klep yang rusak untuk mesin empat silinder segaris 1000 cc, yang menurut diagnosis insinyur Yamaha, menjadi sumber kerusakan mesin Rossi, Viñales dan Morbidelli dalam dua putaran di Jerez.

Padahal lebih dari setengah mesin Yamaha untuk musim ini dilengkapi dengan klep yang sekarang digunakan.

Motor yang sudah dikesampingkan (tapi tidak cacat) sekarang harus dibuka agar bisa mengganti klep yang rusak disana.

Yamaha kini harus membuktikan kepada MSMA (Motor Sport Manufacturer Association) bahwa klep baru yang akan mengganti klep yang rusak bukanlah bagian dari peningkatan performa.