Cerita Driver Ojol dan Keluarganya Jadi Sukarelawan Uji Coba Vaksin Covid-19, Efek Vaksin Hingga Ada Pantangannya

Adi Wira Bhre Anggono - Sabtu, 15 Agustus 2020 | 15:25 WIB

Driver ojol asal Bandung yang disuntik vaksin Covid-19 ceritakan kondisinya. (Adi Wira Bhre Anggono - )

Sebagai pengemudi ojek online, ia rentan terpapar Covid-19 dan ia tidak mau pulang ke rumah membawa virus lalu menulari keluarganya.

"Alasan paling besar buat saya sama keluarga. Saya kerja driver online, risiko terpapar lumayan besar. Kalau ada vaksin pasti ikut, karena saya enggak mau bawa virus ke rumah, apalagi ada tiga anak masih kecil-kecil," kata pria yang berdomisili di daerah Kopo, Kabupaten Bandung itu.

Saat pertama kali vaksin disuntikkan, Fadly mengku merasa kantuk berat dan lapar.

Baca Juga: Dua Begal Berclurit Dikalahkan Driver Ojol Wanita, Lari Kocar-kacir!

"Pas pertama (disuntikan) ngantuk banget, saya kira saya jarang tidur, tapi ngantuknya enggak bisa ditahan. Pas bangun, enak ke badan dan nafsu makan tinggi," ujar Fadly.

Selain itu ia juga merasa suhu tubuhnya naik tapi tak lebih 39 derajat.

Namun ia menyadari jika kondisinya masih dalam tahap wajar. Setelah disuntik vaksin, Fadly langsung bisa bekerja.

"Bukan demam sih, tapi agak panas badan. Tapi wajar, saya juga lihat kartu catatan harian kan ada tingkatannya. Kalau bahaya itu suhu badan di atas 39 derajat," kata dia.

Setelah disuntik vaksin, ada beberapa pantangan yang tidak boleh dilakukan salah satunya mengkonsumsi beberapa jenis obat tertentu.

Baca Juga: Kejar-kejaran Driver Ojol dan Jambret, Pelaku Nyungsep Kena Tendang, Massa Gagal Lampiaskan Kekesalannya