Cerita Driver Ojol Jadi Peserta Uji Coba Vaksin Covid-19, Hari Ini Disuntik Vaksin

Adi Wira Bhre Anggono - Selasa, 11 Agustus 2020 | 15:15 WIB

Suasana tempat pendaftaran relawan uji klinis vaksin Covid-19 di RSP Unpad, Senin (10/8/2020). (Adi Wira Bhre Anggono - )

Belakangan, istrinya turut mendaftar.

Baca Juga: Geng Motor Pancing Keributan dengan Ludahi Warga dan Geber Mesin, Nyaris Bentrok di Tasikmalaya

"Saya daftar lebih dulu. Hari ini (kemarin) dipanggil untuk tes swab‎. Tadi sama dokter dijelaskan uji vaksin untuk apa lalu dijelasin juga soal asuransi.

Saya baca semua. Kalau setelah vaksin ada apa-apa, ditanggung penuh oleh rumah sakit. Katanya nanti saya akan dikabari lagi untuk tes," ucap Fadly (32) di RS Pendidikan Unpad, Senin (10/8/2020).

Dia dijelaskan oleh tim bahwa efek samping vaksin salah satunya nyeri di bagian bekas disuntik lalu memungkinkan jadi demam.

Namun, dia tidak takut.

Baca Juga: Buruh Ladang Kebingungan Motornya Raib, Pencuri Ngaku Begini

"Kalau nyerti disuntik mah kan biasa. Demam sehabis vaksin juga biasa.

Yang penting ini demi kesehatan sendiri, supaya keluarga terlindungi dan membantu pemerintah untuk tes vaksin supaya pandemi Covid-19 segera berakhir," katanya.

Belakangan, istrinya juga turut mendaftar. Sekalipun, saat dia hendak mendaftar, istrinya sempat khawatir.

Namun, dia jelaskan pada istrinya, vaksin ini akan melindungi kesehatan Fadly yang setiap hari bertemu banyak orang.

"Awalnya istri sempat khawatir. Tapi ini demi kebaikan saya dan keluarga. Apalagi kan saya tiap hari di lapangan, cari uang. Ternyata belakangan istri saya juga daftar, saya izinkan," ujarnya.

Baca Juga: Cuma 800 Unit Di Seluruh Dunia, Nolan N60.5 Melandri ITA Teeth Bisa Dibeli di Indonesia

Saat vaksin ini berhasil menurunkan risiko penularan virus corona, jika Fadly dan Mira sudah divaksinasi virus corona, keduanya akan tercatat sejarah.

"Dengan divaksin sekarang, kalau nanti ada produksi massal vaksin Covid 19, kan enggak harus keluarkan biaya lagi," ujar Fadly.

Fadly mengaku mendapat kompensasi Rp 200 ribu saat dipanggil ke RS Pendidikan Unpad itu.

Dia diberi penjelasan, setiap kali dipanggil, akan diberi kompensasi untuk transportasi.

"Tadi diberi Rp 200 ribu untuk kompensasi transportasi. Katanya sih sampai 5 kali. Hari ini yang pertama, katanya nanti dipanggil lagi," ucap Fadly yang kini tinggal di rumah kontrakan di Kecamatan Margaasih Kabupaten Bandung, tapi alamat di KTP tertera di Kota Bandung.

Artikel ini telah tayang di Tribunjabar.id dengan judul "Kisah Fadly Driver Ojol di Bandung Lolos Tes Uji Coba Vaksin Covid-19, Hari Ini Akan Divaksin".