Tim Yamaha MotoGP Lihat Peluang Lolos dari Regulasi Batasan Mesin

Adi Wira Bhre Anggono - Senin, 3 Agustus 2020 | 19:40 WIB

Fabio Quartararo (tengah) mengungkapkan mimpinya kesampaian bisa naik podium bareng idolanya, Valentino Rossi (kanan). (Adi Wira Bhre Anggono - )

Sementara itu, Franco Morbidelli kehilangan satu mesin saat race yang membuatnya gagal finis di podium MotoGP Andalusia.

Vinales juga kehilangan mesin pada Free Practice 3 MotoGP Spanyol sehingga ia memakai mesin ketiga untuk FP4 balapan pembuka musim tersebut.

Baca Juga: Marc Marquez Masih Bisa Menjadi Juara Dunia? Bos Dorna Kasih Komentar

Yamaha telah mengirim dua mesin kembali ke Jepang (milik Rossi dan Vinales) setelah sesi pembuka musim untuk diteliti.

Borosnya penggunaan mesin ini kemudian ditambah dengan pengumuman bahwa Dorna menambah seri ke-14 MotoGP 2020 di Sirkuit Algarve di Portimao, Portugal.

Balapan berencana digelar pada 22 November, terakhir di kalender balap MotoGP. Speedweek mencatat bahwa seorang rider dan motornya melahap sekitar 500 km per GP.

Setiap mesin lazimnya dapat bertahan 2.500-3.000 km.

Dengan tambahan seri ini, musim Kejuaraan Dunia MotoGP 2020 bakal melahap jarak total sekitar 7.000 km.

Baca Juga: Valentino Rossi Punya Rekor Baru Gara-gara Naik Podium di MotoGP Andalusia 2020

Konsumsi mesin normal adalah 3-4 mesin bagi setiap rider, tanpa menghitung kerusakan teknis.