Otomania.com - Insiden crash yang menimpa Marc Marquez di awal musim MotoGP 2020 membuat banyak orang terhenyak.
Juara dunia 8 kali tersebut terpaksa kehilangan kesempatan penting di dua seri awal.
Kecelakaan yang menimpanya saat MotoGP Spanyol di Jerez, Minggu (19/7/2020) membuatnya nyaris tak berdaya.
High side crash membuatnya alami patah tulang di lengan kanan yang memaksanya naik meja operasi.
Marc Marquez pun nekat untuk ingin ikut sesi awal MotoGP Andalusia (26/7/2020) walaupun sisa operasinya belum sembuh total.
Namun tetap saja Marc Marquez berakhir tak bisa mengikuti balapan karena kondisi yang tak memungkinkan.
Baca Juga: Marc Marquez Masih Bisa Menjadi Juara Dunia? Bos Dorna Kasih Komentar
Keberanian Marquez untuk ikut balapan lagi dalam keadaan cedera mengundang perhatian dari mantan duet Valentino Rossi di Yamaha (2003-2007), Colin Edwards.
Colin Edwards menilai bahwa kecelakaan yang dialami Marc Marquez pada seri perdana MotoGP 2020 bukanlah kesalahannya.
"Penyebab sesungguhnya dari cederanya Marc Marquez itu bukanlah dirinya sendiri, saya akan memberitahu Anda sedikit rahasia," kata Edwards, seperti dikutip dari Motosan.
Lebih jauh lagi, pembalap asal Amerika Serikat itu merasa Marc Marquez celaka karena dia terlalu percaya dan mengandalkan perangkat atau komponen elektronik.
Baca Juga: Valentino Rossi Punya Rekor Baru Gara-gara Naik Podium di MotoGP Andalusia 2020
Dalam perkembangannya, perangkat elektronik pada MotoGP telah diatur sedemikian rupa dan mencakup ranah yang luas bukan hanya soal traksi motor saja.
Tak ayal, kondisi tersebut membuat para pebalap acap kali lupa bahwa diri sendirilah mempunyai tanggung jawab yang besar untuk mencegah insiden yang berisiko besar terjadi.
"Yang saya katakan adalah ini saat Anda memiliki sistem pendukung yang pada dasarnya Anda meletakkan hidup Anda di tangannya (perangkat elektronik)," kata Edwards menjelaskan.
"Kepercayaan Anda lebih daripada istri Anda, dalam arti tertentu, perangkat elektronik selalu melakukan hal yang sama setiap putaran, ketika sistem itu bermasalah, maka tamatlah," ujar Edwards.