Lebih jauh lagi, pembalap asal Amerika Serikat itu merasa Marc Marquez celaka karena dia terlalu percaya dan mengandalkan perangkat atau komponen elektronik.
Baca Juga: Valentino Rossi Punya Rekor Baru Gara-gara Naik Podium di MotoGP Andalusia 2020
Dalam perkembangannya, perangkat elektronik pada MotoGP telah diatur sedemikian rupa dan mencakup ranah yang luas bukan hanya soal traksi motor saja.
Tak ayal, kondisi tersebut membuat para pebalap acap kali lupa bahwa diri sendirilah mempunyai tanggung jawab yang besar untuk mencegah insiden yang berisiko besar terjadi.
"Yang saya katakan adalah ini saat Anda memiliki sistem pendukung yang pada dasarnya Anda meletakkan hidup Anda di tangannya (perangkat elektronik)," kata Edwards menjelaskan.
"Kepercayaan Anda lebih daripada istri Anda, dalam arti tertentu, perangkat elektronik selalu melakukan hal yang sama setiap putaran, ketika sistem itu bermasalah, maka tamatlah," ujar Edwards.