Honda BeAT Tarikan Bawah Lemot, Tiga Part Ini Bisa Menjadi Penyebab

Dok Grid - Selasa, 26 Maret 2024 | 13:00 WIB

Penyebab roller peyang (Dok Grid - )

Otomania.com - Honda BeAT terasa tarikan putaran bawahnya lemot? Hal tersebut terjadi karena CVT-nya terdapat masalah.

Gejala tarikan bawah terasa menjadi lemot bisa diakibatkan karena tiga part ini.

Seperti disampaikan oleh Santoso mekanik Prima Motor di area Sunter, Jakarta Utara

"Antara lain roller, v-belt atau seal kruk as," ucap Toso sapaan akrabnya.

"Yang pertama kita cek apakah roller masih bagus atau sudah peyang," lanjut Toso.

Baca Juga: Bukan Cuma Belt dan Roller, Komponen di Dalam CVT Motor Matic Ini Juga Bisa Bikin Tarikan Lemot

Uje
V-belt putus akibat menggeber motor matic dalam kondisi diam

"Roller peyang akan berpengaruh ke akselerasi, sehingga tarikan terasa loyo atau kita bilang lemot," terangnya.

"Lanjut ke v-belt, kalau sudah kendur atau retak-retak itu harus segera diganti," ungkapnya.

Soalnya v-belt yang kendur dan retak-retak termasuk ciri-ciri v-belt mau putus.

"Seandainya belt sampai putus nanti bisa merusak banyak part CVT," ungkapnya lagi.

Selain itu, belt yang sudah aus juga bikin cengkraman ke pulley lemah dan bikin akselerasi kurang.

Baca Juga: Cek Sekarang, Slang Kecil di CVT Motor Matic Fungsinya Penting

Isal/GridOto
Sil pulley depan CVT motor matic

Tapi seandainya kondisi roller dan belt tidak masalah baiknya cek area seal kruk as.

"Kalau seal kruk as bocor oli jadi masuk ke area CVT," tambah Toso yang buka di daerah Sunter Jaya, Jakarta Utara.

"Oli yang masuk ke CVT bisa bikin belt jadi selip, sehingga memengaruhi ke akselerasi saat gas dibuka," tutupnya.