6 Jambret Susah Payah Beraksi, Cuma Dapat Berkas Nikah, Calon Pasutri Geram

Parwata - Sabtu, 25 Juli 2020 | 07:55 WIB

ilustrasi jambret (Parwata - )

Otomania.com - Seorang karyawati sebuah apartemen di kawasan Sukolilo, Surabaya geram menjadi korban kejahatan jalanan yakni jambret.

Penjabretan tersebut dialami Putri Indah Rahmi Nursanti (24) sepulang kerja di kawasan Taman Makam Pahlawan Ngagel Rejo.

Melansir dari Surya.co.id, warga Sawunggaling, Wonokromo, Surabaya menjadi korban kejahatan jalanan yakni jambret pada Senin (22/6/2020) kemarin.

Tas cangklong berisi uang tunai ratusan ribu, dua kartu anjungan tunai mandiri (ATM) dan kartu tanda pengenal, raib.

Tapi, bukan itu yang membuat korban merasa geram dengan ulah para bandit jalanan yang berjumlah enam orang tersebut.

Pasalnya, berkas administrasi persiapan pernikahannya pada awal Agustus 2020 mendatang, ikut raib bersamaan dengan tasnya yang dirampas kawanan jambret itu.

Baca Juga: Waspada! Aksi Jambret Handphone Incar Anak-anak Bermain di Depan Rumah

Kepada SURYA.CO.ID, Nursanti menceritakan insiden nahas yang terjadi saat ia sepulang kerja, sekitar pukul 22.45 WIB.

Saat itu dirinya dibonceng motor oleh calon suaminya, untuk diantar pulang dari tempat kerjanya menuju ke kediamannya di kawasan Sawunggaling.

"Ketika di lampu merah dekat Gereja Jawi Wetan Ngagel, ada 4 orang dengan 2 motor, seperti menguntit dan ada 2 orang lagi berboncengan menunggu di toko roti," katanya saat dikonfirmasi, Jumat (24/7/2020).