Marc Marquez Gagal Finis Gara-gara Crash, Ini Arti Istilah Low Side dan High Side yang Menimpanya

Adi Wira Bhre Anggono - Minggu, 19 Juli 2020 | 20:55 WIB

Marc Marquez akhirnya keluar balapan MotoGP Spanyol usai mengalami highside crash (Adi Wira Bhre Anggono - )

Otomania.com - MotoGP Spanyol 2020 (19/7/2020) menampilkan drama epik dari Marc Marquez yang alami low side dan juga high side hingga akhirnya gagal finis.

Pada lap kelima di Sirkuit Jerez itu ia alami low side yang berhasil ia selamatkan sehingga tak terjadi crash.

Namun hal itu berujung motornya masuk ke gravel dan posisinya melorot menjadi P17.

Setelah kembali ke lintasan, ia berhasil menyalip rivalnya satu persatu hingga meraih P4 di lap ke-20.

Namun sayang, setelah berhasil berada di P2 usai menyalip Jack Miller dan Maverick Vinales, ia justru mengalami high side hingga crash cukup parah.

Baca Juga: Hasil MotoGP Spanyol 2020: Marc Marquez Menggila Namun Gagal Finis, Fabio Quartararo Persembahkan Podium 1 Pertamanya

Ia terlempar lepas dari motornya dan masuk kembali ke gravel hingga tak mampu melanjutkan balapan lagi.

Terlepas dari kejadian mengejutkan tersebut, menarik untuk mengupas istilah high side crash.

Lalu arti dari dua istilah tersebut?

Secara umum, ada dua jenis crash atau jatuh yang sering dialami oleh pembalap MotoGP.

Yakni low side crash dan high side crash.

Jika diterjemahkan, low side artinya sisi bawah dan high side berarti sisi atas.

Saat menikung ke kanan, tubuh rider akan lebih condong miring ke kanan pula.

Dengan posisi tersebut, sisi kanan menjadi sisi bawah pembalap dan motornya alias low side sedangkan sisi kiri menjadi sisi atas alias high side.

Begitu sebaliknya jika sedang berbelok ke kiri.

Low Side Crash

Twitter/MotoGP
Marc Marquez low side di FP4 MotoGP Jerman

Crash jenis ini disebabkan roda motor kehilangan grip seketika dan langsung jatuh ke sisi low side.

Bisa karena permukaan trek licin atau ban yang kurang cocok dengan kondisi trek.

Pembalap langsung jatuh dan biasanya tidak separah high side.

Kecelakaan ini biasa terjadi karena roda depan yang kehilangan cengkeraman (front-end), walaupun tidak jarang juga karena hilangnya grip ban belakang.

Baca Juga: Yellow Flag Berkibar Jadi Perdebatan Pole Position Fabio Quartararo di MotoGP Spanyol 2020

High Side Crash

Sementara itu high side crash biasanya karena roda belakang motor tidak terkendali.

Bisa karena pengereman roda belakang yang kurang tepat atau saat ban belakang yang sebelumnya kehilangan grip tiba-tiba menyentuh trek saat akselerasi.

Ngerinya, kecelakaan high side ini dapat menyebabkan efek cedera yang lebih parah ketimbang low side.

Sebab, saat terlempar dari motor dan membentur tanah atau aspal, dapat menyebabkan patah tulang atau cedera kepala berat.

Seperti video di bawah ini, crash akibat high side yang dialami Marc Marquez di MotoGP Spanyol 2020.