Biar Gak Salah Pilih Bus AKAP, Ini Bedanya Sleeper Bus dan Suite Class

Adi Wira Bhre Anggono - Senin, 6 Juli 2020 | 18:30 WIB

Ilustrasi kabin sleeper bus (Adi Wira Bhre Anggono - )

Sedangkan pada bagian belakang, tersedia empat sampai delapan kasur yang posisinya bertumpuk untuk kelas paling tinggi pada sleeper bus.

Namun sayangnya, sleeper bus yang memiliki kasur pada kabinnya, tidak sesuai dengan PP Nomor 55 Tahun 2012, seperti yang dikatakan Werry Yulianto, Export Manager Karoseri Laksana.

Baca Juga: Sopir Truk Menangis Takut Dimarahi Si Bos Gara-gara Minyak Muatannya Tumpah Ruah di Jalan, Ending-nya Bikin Lega

“Regulasi dari pemerintah tidak memperbolehkan tempat tidur. Pada PP Nomor 55 Tahun 2012, untuk uji tipe, yang tertera adalah jumlah kursi atau tempat duduk, bukan tempat tidur,” ucap Werry kepada Kompas.com, belum lama ini.

Berbeda dengan sleeper bus, suites class memiliki kabin dengan kursi yang bisa direbahkan.

Kompas.com/Donny
Laksana Bus Legacy SR2 Suites Class

Sudut maksimal dari rebahnya yaitu 150 derajat, jadi tidak rata seperti kasur.

Lalu untuk keamanannya, dilengkapi dengan sabuk pengaman dua titik.

“Secara regulasi, masih disebut kursi, bukan tempat tidur,” kata Werry.

Baca Juga: Padahal Masih Pandemi, Ridwan Kamil Malah Touring Bareng Cintanya Naik Royal Enfield, Libas Jalur Tasikmalaya-Pangandaran

Dengan model kursi yang bisa ditegakkan, bus suites class masih sesuai dengan keselamatan.

Saat ini juga bus suites class sudah mulai mengaspal di jalanan Sulawesi lewat PO Litha & Co.

Pengamat Transportasi, Budiyanto mengatakan rancangan bus harus disesuaikan dengan aspek keamanan dan keselamatan.

Kalau tempat tidur saja, bisa menjadi bahaya jika terjadi kecelakaan.

“Kursi pada angkutan umum lebih baik bisa diatur kerebahannya dan memudahkan untuk pemasangan sabuk pengaman untuk memenuhi aspek keamanan,” ujar Budiyanto kepada Kompas.com.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Catat, Perbedaan Sleeper Bus dan Suites Class".