Otomania.com - Pembalap Moto2, Doni Tata melakukan klarifikasi dan permintaan maaf atas kegiatan trabasan yang ia lakukan di Gunung Sumbing.
Kegiatan trabasan dengan motor trail yang dilakukan di kala pandemi Covid-19 itu menjadi perbincangan banyak orang.
Sebelumnya, Doni Tata dan 23 rekannya melakukan aksi trabas gunung Sumbing menggunakan motor trail.
Kegiatan trabas ini kemudian ramai diperbincangan warganet lantaran kegiatan pendakian dan aktivitas lainnya masih ditutup.
Baca Juga: Toyota Kijang Innova Bekas 2014-2015 Mulai Rp 200 Jutaan, Mesin Diesel Banyak Dipilih
Selain itu, untuk aktivitas trabas di gunung Sumbing sudah tidak diizinkan sejak 2018 lalu.
"Aktivitas trabas dilarang di gunung Sumbing (hutan lindung Sumbing). Perum Perhutani KPH Kedu Utara tidak pernah bekerjasama untuk pengelolaan wisata dengan membuka jalur kendaraan ke gunung Sumbing." keterangan dalam unggahan foto di Instagram @sindorosumbingmountain.
Oleh karena itu, Doni Tata mendapat surat teguran dari pihak terkait.
Belum lama ini, Pembalap Moto2 itu akhirnya minta maaf atas tindakan yang dilakukannya.