Video Detik-detik Ratusan Warga Cegat Ambulans dan Ambil Jenazah Covid-19

Parwata - Minggu, 28 Juni 2020 | 20:00 WIB

Tim gugus Tugas Covid-19 menyiagakan sebuah mobil ambulans untuk membawa kembali jasad pasien Covid-19 yang sebelumnya diambil paksa pihak keluarga, Jumat (26/6/2020). Upaya membawa kembali jenazah Covid-19 itu ikut dikawal ratusan anggota polisi di kawasan tersebut(KOMPAS.COM/RAHMAT RAHMAN PATTY) (Parwata - )

Usai dinyatakan meninggal dunia, keluarga sepakat pasien dimakamkan dengan protokol kesehatan Covid-19 di Warasia.

Ia pun tak menyangka, setelah itu justru terjadi insiden pengambilan paksa jenazah.

Tim gugus Tugas Covid-19 menyiagakan sebuah mobil ambulans untuk membawa kembali jasad pasien Covid-19 yang sebelumnya diambil paksa pihak keluarga, Jumat (26/6/2020). Upaya membawa kembali jenazah Covid-19 itu ikut dikawal ratusan anggota polisi di kawasan tersebut(KOMPAS.COM/RAHMAT RAHMAN PATTY)

"Keluarga inti itu sudah setuju mereka mau pengamanan dengan cepat dan mereka mau di tempat yang mereka tunjuk di Warasia katanya tentu dengan protokol kesehatan," ungkap Kasrul.

Ambulans dicegat, tenaga medis dihardik, jenazah diambil Namun yang terjadi justru di luar kesepakatan.

Saat hendak dimakamkan dengan protokol Covid-19, ratusan orang justru mencegat mobil ambulans yang mengangkut jenazah itu.

Pengadangan terjadi di Jalan Jendrak Sudirman, di kawasan Batu Merah Ats, Sirimau, Ambon, Jumat (26/5/2020) sore.

Warga nekat menghentikan ambulans yang ketika itu dikawal oleh sejumlah personel polisi.

Baca Juga: Kisah Gadis Nekat Naiki Kap Ambulans, Histeris Tak Terima Ibunya Disemayamkan di Pemakamam Khusus Covid-19

Ratusan orang tersebut juga menghardik para tenaga medis dan terlibat adu mulut dengan polisi.