Otomania.com - Bus masih menjadi salah satu primadona transportasi darat di Indonesia.
Tarif yang lebih murah jika dibandingkan kereta api ataupun pesawat terbang membuatnya menjadi salah satu pilihan utama.
Namun, sebaiknya ketahui di mana kira-kira posisi duduk yang paling aman, demi meminimalisir dampak jika bus mengalami kecelakaan.
Seperti yang dilansir dari Grid.ID dari berbagai macam sumber, seperti Transportation Safety Board Kanada, Amerika, Australia, dan Jepang, ternyata posisi duduk paling aman ada di sisi kiri bus.
Lebih tepatnya pada bagian tengah bus, tidak terlalu di depan, maupun belakang.
Hal tersebut karena jika terjadi tabrakan maka benturan terkeras otomatis akan diterima bagian bus yang terdepan.
Meski demikian, posisi duduk paling belakang juga tergolong bahaya.
Karena jika bus ditabrak dari belakang, selain momentum yang banyak diterima bagian belakang, mesin bus terletak dibelakang juga rawan terbakar.
Baca Juga: Dosen di Malang Alami Pelecehan Seksual, Ciri-ciri Pelakunya Naik Motor Ini, Terekam di CCTV
Nah, berdasarkan analisa itu maka posisi sebelah kiri tengah adalah yang paling aman.
Karena getaran akibat tabrakan dari depan maupun belakang, akan merambat semakin lemah seiring jauhnya jarak dari pusat tabrakan.
Bisa cegah mabuk darat
Ahmad Maimun Fikri, pemerhati transportasi bus, mengatakan, bus model biasa atau yang memiliki satu dek, terbagi menjadi tiga bagian, yaitu depan, tengah, dan belakang.
Ketiga posisi tersebut memiliki kelebihannya masing-masing.
Baca Juga: Isu Ganjil-Genap Untuk Motor Bikin Penjualan Motkas Naik Lagi?
“Bagian depan biasanya dipilih untuk penumpang yang gampang mabuk darat.
Penumpang yang duduk di bagian depan bisa melihat situasi di luar dan menyesuaikan diri dengan gerakan bus,” ucap Fikri dikutip dari Kompas.com.
Duduk di tengah bus banyak dipilih karena guncangan yang tidak terlalu terasa.
Posisi mesin bus yang ada di bagian belakang, dan duduk di antar-roda depan dan belakang menyebabkan guncangan yang lebih minim dibanding di depan atau belakang.
“Untuk bagian belakang bus, dipilih oleh penumpang yang senang terayun dengan lembut.
Ayunan suspensi bus lebih terasa di depan karena posisi mesin yang berat berada di belakang,” ujar Fikri.
Jadi, penumpang bisa memilih posisi duduknya. Pilih posisi paling nyaman agar perjalanan jauh menjadi menyenangkan.
Pemilihan tempat duduk sesuai dengan keinginan penumpang.