Kisah 2 Wanita Disekap Perampok di Dalam Angkot Selama 4 Jam, Sempat Diperlakukan Tidak Senonoh, Korban Enggan Laporkan ke Polisi

Adi Wira Bhre Anggono - Jumat, 26 Juni 2020 | 19:00 WIB

Ilustrasi angkot (Adi Wira Bhre Anggono - )

Otomania.com - Dua orang wanita mengalami penyekapan oleh dua orang perampok saat menaiki sebuah mobil angkot.

Korban adalah SR, seorang bidan dan SP yang merupakan perawat di salah satu rumah sakit swasta di bilangan Cimanggis, Depok, Jawa Barat.

Mereka disekap di dalam angkot selama perjalanan pulang dan beberapa barang berharganya dirampas.

Mengalami kejadian yang membuatnya trauma itu, SR justru mengaku awalnya tak berniat melaporkan para pelaku ke polisi.

"Cuma dari pihak kakak saya tidak terima dan minta agar jangan membiarkan. Ternyata dari pihak rumah sakit juga support, sampai kemarin kami diantar pihak rumah sakit ke Polsek Cimanggis," kata SR saat diwawancarai oleh rekan Kompas.com, Selasa (22/6/2020).

Baca Juga: Padahal Baru 20 Menit Dibeli dari Diler, Lamborghini Rp 3,8 Miliar Rusak Parah Ditabrak Mobil Lain, Si Penabrak Dinyatakan Tak Bersalah

SR menceritakan mengapa ia ragu melaporkan kasus ini ke polisi.

Pertama, ia merasa bersyukur karena dirinya tak dianiaya atau bahkan dibunuh seperti ancaman para perampok yang menyekapnya.

Kedua, ia ragu melapor karena sedikit merasa iba terhadap para perampok itu.

Selama penyekapan, SR merasa ada tingkah yang janggal pada para perampok itu.