"Jadi hari ini Samsat buka diawali dengan rapid tes. Ini untuk mencegah penyebaran Covid 19 di area Samsat sebagai tempat pelayanan publik," kata Rudy.
Baca Juga: Joki Jambret Tak Berkutik Disodori Bukti dari Polisi, Cuma Bisa Pasrah Tak Ditemani Pelaku Utama
Wajib pajak yang menjalani rapid tes ini sebanyak 300 orang.
Informasi yang dihimpun, dari 100-an wajib pajak yang sudah jalani rapid tes tampak hasilnya non reaktif.
"Rapid tes ini serentak digelar di sejumlah polres dan samsat di Jabar. Kami akan acak, kami akan coba terus lakukan tes sebanyak mungkin," ucap dia.
Salah satu wajib pajak, Rohman (40) asal Ujungberung mengaku kaget saat hendak mengurus pajak tahunan.
Rohman mengungkapkan, saat melewati jalur Drive Thru, tiba-tiba dirinya dicegat petugas medis.
Baca Juga: Bikin Geger, Biker Suzuki Jet Cooled Touring dari Jepang ke Indonesia, Padahal Faktanya Cuma Begini
Selama ini ia belum pernah menjalani rapid tes karena harganya yang relatif mahal.
"Hasilnya non reaktif alhamdulillah. Tadi sempat kaget karena tiba-tiba dites corona. Takutnya saya positif, hasilnya negatif. Alhamdulillah tenang," katanya.
Ia datang ke Samsat Bandung Timur untuk mengurus pajak tahunan kendaraan roda dua miliknya.
Ia datang pukul 07.00 dan sudah selesai sekira pukul 08.40 karena harus menjalani rapid tes lebih dulu.
"Sudah selesai, karena tadi saya datang lebih awal dan tadi sempat rapid tes dulu," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjabar.id dengan judul "Bayar Pajak Kendaraan Gratis Rapid Test di Samsat Bandung Timur, Pengendara Tak Perlu Turun".