Keluar Jalur dan Hantam Pohon, Joki Usia 15 Tahun Meninggal Dunia, Bermula dari Adu Kencang di Trek Lurus Liaran

Adi Wira Bhre Anggono - Rabu, 17 Juni 2020 | 13:00 WIB

Sosok DA (15) semasa hidupnya. Ia meninggal dunia usai alami kecelakaan saat melakukan balap liar pada Senin (15/6/2020) sore. (Adi Wira Bhre Anggono - )

Otomania.com - Ajang balap liar kembali berujung maut, kali ini seorang bocah berusia 15 tahun yang menjadi joki jumpai ajal usai keluar jalur.

Joki remaja itu meninggal dunia usai memacu sepeda motornya di Jalan Siantar - Parapat, Kecamatan Siantar Marimbun, Kota Pematangsiantar, Senin (15/6/2020) sore.

Dari informasi yang dihimpun rekan Tribun Medan, lokasi ini kerap menjadi kawasan balapan liar saat sore maupun malam hari.

Alasannya, jalan raya ini merupakan trek lurus dan panjang sehingga favorit bagi mereka yang hendak menggelar balapan liar.

Baca Juga: Panik Lihat Mobilnya Kemasukan Ular Satu Tim Petugas Damkar Datang, Kondisi Sempit Menyulitkan Petugas

Selain itu, suasana di sini tak dipenuhi sesaknya arus lalu lintas kenderaan.

Pembalap amatir remaja yang menjadi korban adalah DA, 15 tahun, warga Jalan Sibatu-Batu, Kelurahan Bah Kapul, Kecamatan Siantar Sitalasari, Pematangsiantar, Sumatera Utara.

Insiden maut itu bermula ketika korban menunggangi sepeda motor melaju dari arah Kabupaten Simalungun menuju Kota Pematangsiantar.

Video balap liar yang berujung maut ini pun sempat viral di dunia maya.

Dalam video, terdengar suara sorak-sorai penonton saat korban dan lawannya memacu lari sepeda motor menuju garis finish.

Baca Juga: Balap Perdana MotoGP 2020 Segera Digelar, Protokol Kesehatan Tak Bisa Ditawar

Tak berapa lama, suara riuh itu menjadi hening, sesaat korban keluar dari lintasan jalan dan menabrak salah seorang penonton.

Kemudian korban terhempas ke pohon dari badan jalan ke sisi kiri ruas jalan.

Kepala Satuan Lalulintas Polres Siantar AKP Muhammad Hasan saat dikonfirmasi membenarkan kejadian.

Hasan menyebutkan, pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Di TKP ditemukan pecahan-pecahan sepeda motor di sekitar batang mahoni," ucapnya, Selasa (16/6/2020)

Dikatakannya, pihaknya juga sudah mengetahui identitas korban saat mengunjungi Rumah Sakit (RS) Tentara, Jalan Gunung Simanuk-Manuk, Kecamatan Siantar Barat, Pematangsiantar.

Baca Juga: Penyakit Honda BeAT Nggak Mau Nyala, Padahal Aki dan Gigi Starter Oke, Ketahuan Part Kecil Ini Penyebabnya

"Korban belum sempat mendapatkan perawatan medis di rumah sakit," katanya.

Humas RS Tentara Jonsuari Barus mengatakan, korban sempat dibawa ke rumah sakit dengan kondisi sudah tak bernyawa.

"Datang kemari sudah meninggal, dan langsung dibawa pulang keluarganya. Belum sempat mendapat perawatan medis," katanya saat dihubungi.

DA sendiri diketahui merupakan anak pertama dari dua bersaudara.

Korban pernah mengikuti ajang balapan bergengsi di ajang turnamen resmi.

Baca Juga: Tujuh Pilihan Mobil Bekas yang Bisa Dibawa Pulang Dengan Harga Rp 30 Jutaan, Ada Minibus Ada Sedan

Saat ini, jenazah korban pun sudah disemayamkan di rumah duka.

Tak sedikit ucapan duka datang dari rekan-rekan korban melalui media sosial miliknya, Facebook dan Instagram.

"Selamat jalan dek, tenang di alammu ya dek diterima semua amal ibadah ditempatkan di sisi yang paling nyaman. #Alfatihaaa," tulis temannya di dinding laman facebook korban sembari mengunggah foto korban di atas sepeda motor balapnya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-medan.com dengan judul "Balap Liar Berujung Maut, Remaja 15 Tahun di Siantar Tabrak Pohon dan Meninggal Dunia".