Baca Juga: Balap Perdana MotoGP 2020 Segera Digelar, Protokol Kesehatan Tak Bisa Ditawar
Tak berapa lama, suara riuh itu menjadi hening, sesaat korban keluar dari lintasan jalan dan menabrak salah seorang penonton.
Kemudian korban terhempas ke pohon dari badan jalan ke sisi kiri ruas jalan.
Kepala Satuan Lalulintas Polres Siantar AKP Muhammad Hasan saat dikonfirmasi membenarkan kejadian.
Hasan menyebutkan, pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Di TKP ditemukan pecahan-pecahan sepeda motor di sekitar batang mahoni," ucapnya, Selasa (16/6/2020)
Dikatakannya, pihaknya juga sudah mengetahui identitas korban saat mengunjungi Rumah Sakit (RS) Tentara, Jalan Gunung Simanuk-Manuk, Kecamatan Siantar Barat, Pematangsiantar.
"Korban belum sempat mendapatkan perawatan medis di rumah sakit," katanya.
Humas RS Tentara Jonsuari Barus mengatakan, korban sempat dibawa ke rumah sakit dengan kondisi sudah tak bernyawa.
"Datang kemari sudah meninggal, dan langsung dibawa pulang keluarganya. Belum sempat mendapat perawatan medis," katanya saat dihubungi.
DA sendiri diketahui merupakan anak pertama dari dua bersaudara.
Korban pernah mengikuti ajang balapan bergengsi di ajang turnamen resmi.
Baca Juga: Tujuh Pilihan Mobil Bekas yang Bisa Dibawa Pulang Dengan Harga Rp 30 Jutaan, Ada Minibus Ada Sedan
Saat ini, jenazah korban pun sudah disemayamkan di rumah duka.
Tak sedikit ucapan duka datang dari rekan-rekan korban melalui media sosial miliknya, Facebook dan Instagram.
"Selamat jalan dek, tenang di alammu ya dek diterima semua amal ibadah ditempatkan di sisi yang paling nyaman. #Alfatihaaa," tulis temannya di dinding laman facebook korban sembari mengunggah foto korban di atas sepeda motor balapnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-medan.com dengan judul "Balap Liar Berujung Maut, Remaja 15 Tahun di Siantar Tabrak Pohon dan Meninggal Dunia".