Setelah tidak dipakai, ban akan kembali ke semula.
Ban biasa bisa menjalani siklus itu sampai ribuan kali, artinya bisa terus dipakai meski suhunya melalui siklus naik-turun suhu ribuan kali.
Baca Juga: Dani Pedrosa Ungkap Banyak Kemajuan di KTM Selama Dirinya Bergabung
Sedangkan ban balap bisa melalui siklus 8 sampai 10 kali, bahkan MotoGP cuma 4 kali.
Bayangkan pengendara cuma memakai 1 ban MotoGP untuk 4 kali perjalanan.
Meskipun tidak sampai rusak, grip ban MotoGP akan turun drastis jika dipakai melebihi siklus tersebut.
Mudah Rusak
Permukaan ban slick MotoGP mempunyai karakter seperti karet penghapus yang akan terdegradasi dengan mudah ketika menyentuh aspal.
Karakter ini dipakai mengejar grip maksimal, dan memang didesain cukup untuk sekali melakukan balapan.
Jika lebih, ban akan hancur dan tentu itu berbahaya jika dipakai di jalan raya.