Otomania.com - Seorang perempuan pegawai sebuah Apotek, dinyatakan hilang selama dua bulan, jasadnya ditemukan dalam mobil di dasar jurang.
Sedjateris Hanna Rotikan (50), merupakan pegawai perempuan Apotek di RS Gereja Masehi Injil Minahasa Selatan.
Perempuan tersebut dinyatakan hilang selama dua bulan sejak bulan April 2020 lalu.
Melansir dari Kompas.com, perempuan tersebut ditemukan tewas di dasar jurang antara Desa Pinamorongan dan Desa Wuwuk Kecamatan Tareran, Minahasa Selatan.
Saat ditemukan pada Jumat (12/6/2020), mayat Sedjateris masih berada di dalam mobil.
Diduga perempuan berusia 50 tahun itu adalah korban kecelakaan lalu lintas.
Baca Juga: Tiga Penumpang Ambulans Terperosok Bareng Jenazah ke Jurang, Akibat Hujan Deras Guyur Jalanan Desa
Penemuan mayat warga Kelurahan Matani Dua, Kota Tomohon tersebut berawal saat ada kecelakan di lokasi yang sama.
Hari itu mobil Daihatsu Ayla yang dikendarai Winsi Mandagi (31) warga Rumoong Atas masuk ke dalam jurang sedalam 40 meter di Sungai Perkebunan Kinanti, Desa Pinamorongan.
Winsi hilang kendali saat melintasi jalur tersebut dari arah Tareran menuju Tumpaan.
Saat kecelakaan terjadi, Winsi dalam keadaan selamat. Saat menyelamatkan diri, Winsi menyadari jika ada kendaraan Datsun warna silver di samping mobilnya yang masuk dalam jurang.
Baca Juga: Ngeri! Toyota Avanza Masuk Jurang 15 Meter Posisi Berdiri Nyender di Tebing, Diduga Sopir Ngantuk
Saat dicek ada mayat seorang perempuan yang kemudian diketahui sebagai Sedjateris. Winsi pun langsung menyelamatkan diri dan memberitahu warga.
"Proses evakuasi telah dilakukan oleh personel Polres Minsel dibantu warga sekitar. Mayat dibawa ke RS Kalooran Amurang untuk visum dalam rangkaian proses identifikasi lanjutan," ungkap Kabag Ops Polres Minahasa Selatan Kompol Rahmad Lamtemona.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hilang 2 Bulan dan Ditemukan Tewas di Dasar Jurang, Pegawai Apotek Diduga Korban Kecelakaan",