Masuk Musim Kemarau Sob, Jaket Berbahan Seperti Ini Lebih Enak Dipakai Saat Cuaca Panas Menyengat

Isal,Adi Wira Bhre Anggono - Kamis, 11 Juni 2020 | 20:25 WIB

Pilihan jaket berbahan Polyester saat ini sudah banyak dijual (Isal,Adi Wira Bhre Anggono - )

Otomania.com - Beberapa daerah di Indonesia sudah mulai memasuki musim kemarau yang membuat panas di siang hari lebih menyengat.

Banyak pengendara motor yang memilih untuk memakai jaket lebih tebal untuk berkendara di siang hari karena bahannya yang lebih tebal.

Padahal ada bahan jaket yang lebih nyaman dipakai untuk riding jika dibandingkan sweater.

Seperti yang disampaikan oleh Irwan Bachroem selaku Helmet dan Apparel Specialis DeRide berikut ini.

Baca Juga: Street Manners: Bahaya Microsleep Bisa Terjadi Saat Mengemudi, Berikut Penjelasan dan Penyebabnya Menurut Dokter

"Sebenarnya jaket yang cocok untuk cuaca Jakarta yang cukup panas ini adalah jaket yang bahannya dari Polyster," buka Irwan Rabu (11/06/2020).

"Polyester juga enggak panas karena kalau dilihat bahannya berpori-pori," tambah Irwan yang juga biasa dijuluki Dr. DeRide (Dr. DR) ini.

Isal/GridOto.com
Jaket Polyester Alpinestars

Kalau terpapar keringat yang berasal dari bikers, jaket Polyester ini mudah kering.

Cocok banget buat riding di Jakarta yang sering bikin kita keringatan karena panas.

"Kemudian jaket Polyester ini enggak mudah kotor dan juga mudah dibersihkan," jelas Irwan.

Baca Juga: Berani Modal Gede, Yamaha Scorpio Jadi Serasa Traktor Pakai Ban Gendut, Bodi Padat Kaki-kaki Kekar

Namun Irwan mengingatkan jaket Polyester ini juga punya kekurangan.

"Saat hujan, jaket Polyester enggak bisa menahan air jika dibandingkan dengan jaket bahan Taslan, sehingga baju bisa basah," jelas Irwan.

"Tapi beberapa produsen apparel seperti Alpinestars dan Komine juga menyediakan lapisan waterproof pada jaket Polyester buatan mereka, jadi bisa digunakan dikala hujan saja," pungkas Irwan saat ditemudi di Jalan Radio Dalam Raya No,17A, Gandaria Utara, Jakarta Selatan.