Otomania.com - Masih ingat dong dengan lampu merah di Tuban Jawa Timur yang memakai garis seperti grid start di MotoGP.
Nah, Dishub Tuban berencana akan menambah lagi rambu yang serupa di beberapa titik lampu merah di sana.
Penerapan starting grid di perempat Kembang Ijo Tuban dinilai efektif untuk mengurai kerumunan pengendara saat berhenti di traffic light.
Marka yang dibuat bagi pengendara itu dinilai berhasil membuat pengendara satu sama lain untuk menerapkan jarak.
Baca Juga: Unik! Polres Ini Gratiskan Penerbitan SIM Bagi Warga yang Lahir 1 Juli. Ada Acara Apa?
Pengendara motor menempati marka yang ada di depan, sedangkan mobil ada di belakang pada garis yang sudah disediakan.
"Starting grid ini sangat efektif untuk mengurai kepadatan pengendara di lampu merah. Akan kami berlakukan di sejumlah titik lainnya," kata Kepala Dishub Tuban, Muji Slamet, Rabu (10/6/2020).
Dia menjelaskan tambahan titik yang akan diterapkan starting grid yaitu di perempatan patung Letda Sutjipto, yakni untuk arah barat dan timur saja.
Kemudian perempatan Sambong dan juga perempatan Jalan Pemuda Selatan, berlaku untuk empat arah.
"Akan segera kami buat, karena sangat efektif mengurai kerumunan pengendara," terangnya.
Menurut Muji, pihak Dishub juga bisa memonitor aktivitas dari penerapan starting grid di perempatan kembang ijo melalui CCTV.
Dari rekaman CCTV terlihat pengendara tertib dan taat imbauan pemerintah, dengan menggunakan masker.
"Pengendara bisa kami pantau, tertib semua mulai diterapkan Kamis, 4 Juni 2020. Sangat efektif untuk mengurai kerumunan pengendara saat traffic light," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul "Dinilai Efektif Atasi Kerumunan Pengendara di Lampu Merah, Dishub Tuban Bakal Tambah Starting Grid".