Otomania.com - Seornag pengendara wanita terluka parah usai dirinya menjadi korban penjambretan di depan sebuah markas polisi.
Santi Yuliana (19 tahun) warga Jalan Pipa, Kelurahan Pipa Reja, Kecamatan Kemuning Palembang itu dijambret di depan Polrestabes Palembang, Senin (8/6/2020), pukul 21.05.
Ia membuat laporan polisi melalui rekannya tempat ia bekerja pada Selasa (9/6/2020).
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka-luka pada bagian muka, tangan dan kakinya.
Korban hingga saat ini masih dirawat di rumah sakit di Palembang.
Baca Juga: Malmot Babak Belur Ditangan Warga, Terselamatkan Karena Senjata Api Milik Polisi
Kemudian korban meminta rekan kerjanya bernama Desy Permata (22 tahun), untuk membuatkan laporan ke SPKT Polrestabes Palembang.
"Korban menceritakan kepada saya, pada saat kejadian korban baru pulang bekerja dan ingin pulang kerumahnya, namun sesampainya di TKP tiba-tiba datang dua orang pelaku dengan mengendarai sepeda motor langsung menarik tas dukung milik korban dari samping,"
"Kemudian salah satu pelaku langsung menendang korban hingga terjatuh dari motornya dan mengenai aspal," ujar Desy.
Korban sampai dengan saat ini masih berada di rumah sakit Palembang untuk menjalani operasi.
Baca Juga: Geger Dorce Mau Jadi Sopir Raffi Ahmad, Begini Klarifikasinya ke Melaney Ricardo
"Pada saat korban terjatuh dari motornya, kaca mata korban pecah dan serpihanya mengenai mukanya hingga harus dilakukan operasi."
"Karena korban masih terbaring sakit dan keluarganya masih menemaninya lantas saya yang diberi amanah untuk membuat laporan polisi," ungkapnya.
Akibat kejadian tersebut korban kehilangan satu buah tas dukung warna pink yang berisikan baju, dan make up.
Sementara itu, Kepala SPKT Polrestabes Palembang, AKP Heri melalui Kepala SPKT Unit II, Ipda Suhari membenarkan adanya laporan tindak pidana dengan kekerasan yang dialami korban.
"Laporan sudah kita terima dan akan ditindaklanjuti oleh unit Reskrim Polrestabes Palembang," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul "Jambret Beraksi di Depan Polrestabes Palembang, Santi Tersungkur Ditendang Hingga Harus Operasi".