Otomania.com - Lubang di jalanan sudah pasti menjadi musuh bagi para pengendara sepeda motor, kecuali kalau emang doyan off-road ya.
Nah, lubang di jalanan ini tak lain juga bisa menjadi ancaman dalam keselamatan berkendara.
Sudah banyak korban dari luka ringan hingga meninggal dunia akibat jalanan berlubang.
Biasanya pengendara motor akan berusaha sebisa mungin untuk menghindari jalanan berlubang.
Tapi beda ceritanya kalau ternyata tak sempat untuk menghindar, mau tidak mau harus menerjang lubang tersebut.
Terutama kalau lubangnya cukup dalam dan ddihajar dengan kecepatan tinggi, bisa-bisa pengendara maupun penumpang di belakangnya terlempar dari motor.
Jusri Pulubuhu, founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) mengatakan, ada cara yang dapat dilakukan untuk meminimalisir risiko saat menghajar lubang.
“Kalau kecepatan saat kita akan melindas lubang tersebut kira-kira di atas 60 km per jam, yang perlu kita lakukan adalah mengerem semaksimal mungkin,” ujar Jusri kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.
Ia pun mengimbau untuk menggunakan rem depan dan belakang secara bersamaan, dan mengatakan bahwa keberadaan ABS akan sangat membantu dalam proses tersebut.