Bukan Lagi Touring Terus Lupa Pulang, Ini Rahasia Sang Ayah Tak Nampak di Kaleng Khong Guan

Adi Wira Bhre Anggono - Kamis, 4 Juni 2020 | 14:30 WIB

Lukisan pada kaleng biskuit Khong Guan karya Bernardus Prasodjo. (Adi Wira Bhre Anggono - )

Baca Juga: Aduh, Motor Dinas Pak Kades Terbakar Sampai Gosong, Pelakunya Misterius

Meski demikian ia memiliki sebuah teori. "Menurut saya itu cara untuk mempengaruhi ibu rumah tangga supaya membeli.

Jadi yang penting ada ibunya di situ," jawab Bernardus. "Karena yang belanja ibunya kok," lanjut pria yang kini aktif dalam pengobatan prana tersebut.

Bernardus pun menuturkan proses pembuatan gambar itu. Awalnya ia membuat sketsa dengan komposisi gambar sesuai pesanan.

"Kita sketch dulu. Kira-kira seperti ini mau gak. Sampai sudah setuju kira-kira komposisinya seperti itu, baru kita lukis," tutur Bernardus.

Baca Juga: Seorang Pemuda Nekat Terjun dari Tol Laut, Mulut Bau Alkohol, Lagi Galau Putus Asa Cari Pekerjaan

Seingat dia, lukisan itu ia buat sekitar tahun 1970-an. Waktu itu, dia mendapat pesanan untuk gambar itu dari sebuah perusahaan separasi film.

"Mereka pesan banyak sekali gambar ke saya. Salah satunya Khong Guan itu," kata Bernardus.

Ketika itu, ia mendapat contoh dari sebuah majalah. Potongan gambar itu terlihat lusuh.

Ia mengikuti saja arahan yang diberikan pihak pemesan soal gambar yang diinginkan mereka.