Otomania.com - Sebanyak enam pelaku begal motor sadis yang telah beraksi di 15 tempat di Jember berhasil bekuk polisi.
Keenam begal tersebut terdiri dari orang berusia remaja dan usia dewasa.
Melansir dari Suryamalang.com, keenamnya adalah tiga orang pelaku dan tiga orang yang menyimpan barang hasil kejahatan.
Ketiga orang pelaku semuanya masih remaja, bahkan masih kategori anak karena berusia 17 tahun.
Ketiganya adalah AG (18), MK (17), dan UN (17), semuanya warga Kecamatan Puger. Sedangkan tiga orang lainnya adalah RA (19), MS (25), dan S (30), juga warga Kecamatan Puger.
Selain enam orang tersebut, masih ada lagi empat orang yang menjadi buron, atau masuk dalam daftar pencarian orang.
Meski berusia belia, para begal itu terbilang sadis saat melakukan aksinya. Sebab mereka tidak segan melukai korban.
Salah satu pelaku, AG oleh polisi disebut eksekutor karena membacok korbannya ketika merampas di Lapangan Dusun Gadungan Desa Kasiyan, Puger, pada 12 April 2020 lalu.
Akibat bacokan AG, satu orang remaja tewas, satu orang terluka, dan satu sepeda motor amblas dibawa kabur komplotan AG.
Sedangkan MK dan UN juga tidak segan mengancam korban. Caranya dengan menodongkan senjata tajam.
Kapolres Jember AKBP Aris Supriyono membenarkan penangkapan tersebut.
"Ada enam orang yang ditangkap dalam kasus pencurian dengan kekerasan," ujar Aris saat rilis di Mapolres Jember, Selasa (2/6/2020).
Kepala Satreskrim Polres Jember AKP Fran Dalanta Kembaren menambahkan, penangkapan itu bermula dari penangkapan satu orang tersangka.
Dari pemeriksaan, diketahui pelaku lain yang akhirnya berhasil ditangkap.
"Kami amankan enam orang. Satu tersangka berinisial AG adalah pelaku TKP Lapangan Kasiyan (Gadungan) yang dalam peristiwa itu satu meninggal, dan satu luka berat," ujar Fran.
Menurutnya masih ada empat orang lagi masuk dalam DPO.
Baca Juga: Bikin Lega, Empat Begal Sadis Ditangkap Polisi, Semua Dapat Hadiah Timah Panas
"TKP enam orang ini berbeda-beda. Ada yang di Kasiyan, ada di Puger (Lapangan Kecamatan Puger), juga di Tempurejo. Sekitar 15 kali (melakukan tindakan curas)," imbuh Fran.
Barang yang dirampas antara lain sepeda motor dan ponsel.
Dari informasi yang dihimpun Surya, pengungkapan itu bermula dari penangakapan seorang yang memiliki ponsel hasil kejahatan berinisial RA.
RA mengaku mendapatkan barang dari MK dan UN. Polisi pun menangkap MK dan UN. Keduanya ternyata terlibat perampasan di Lapangan Kecamatan Puger.
MK juga mengaku terlibat perampasan dengan AG di Kecamatan Tempurejo. Polisi berhasil menangkap AG.
AG kemudian diketahui sebagai pembacok dua orang dalam peristiwa Curas di Lapangan Gadungan, Kasiyan, Puger pada 12 April.
Dalam peristiwa itu satu orang tewas, satu terluka, dan satu motor dicuri.
Sepeda motor itu kemudian diserahkan kepada penadah secara berantai. Polisi menangkap dua orang penadah sepeda motor itu.
Polisi juga masih memburu anggota lain dalam komplotan Curas tersebut.
Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul "Pernah Bunuh Korbannya, 3 Begal ABG Ini Sudah Terlibat Aksi di 15 TKP di Jember".