Miris, Korban Lakalantas Ditolak 4 Rumah Sakit, Tenaga Medis Fokus Covid-19

Adi Wira Bhre Anggono - Selasa, 2 Juni 2020 | 20:30 WIB

ILUSTRASI jenazah (Adi Wira Bhre Anggono - )

Otomania.com - Seorang korban kecelakaan lalu lintas akhrinya meninggal dunia usai tidak segera mendapatkan pertolongan medis.

Korban kecelakaan tunggal tersebut sebelumnya sudah ke empat rumah sakit yang berbeda sebelum akhirnya menghembuskan napas terakhir di RSUD Dr M Yunus Bengkulu.

Feriansyah, warga Desa Pino Raya, Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu, hanya bisa kecewa dan berduka mendalam.

Adik kandungnya meninggal dunia karena kecelakaan serta tidak mendapatkan pelayanan medis secara maksimal.

Baca Juga: Berawal Kecurigaan Mobil yang Parkir di SPBU, Aparat Ciduk Sindikat Penggelapan Mobil, 9 Unit Diamankan

Empat rumah sakit yang ia datangi menolak dengan alasan fokus pada standar pelayanan Covid-19.

Kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, secara detail Feriansyah mengisahkan kronologi kejadian.

Kecelakaan tunggal, RS kekurangan tenaga medis

"Adik saya laki-laki umur 24 tahun kecelakaan tunggal, setengah jam dari kecelakaan dibawa ke rumah sakit swasta RS Asyifa," ujarnya mengisahkan.

Ia lanjutkan di rumah sakit swasta itu, adiknya mendapatkan tindakan pemasangan oksigen dan perawatan sementara.