GridOto.com Sebagai pengguna mobil, sudah seharusnya melakukan pengecekan rutin pada bagian-bagian vital seperti rem.
Salah satunya mengenai sistem pengereman yang merupakan salah satu alat penunjang keselamatan selama berkendara.
Agar sistem pengereman dapat bekerja dengan baik, minyak rem haruslah selalu dalam jumlah yang sesuai.
Cara mengeceknya bisa melalui tabung reservoir minyak rem.
Di sana kita bisa melihat batas minimum dan maksimum jumlah minyak rem yang harus ada di dalam tabung penyimpanan tersebut.
Berbicara soal batas ketinggian minyak rem, meskipun masih terdapat ruang diatas batas maksimum, ternyata mengisi minyak rem sampai melewati batas maksimum dapat berdampak buruk bagi mobil.
James D. Halderman, dalam bukunya yang berjudul Automotive Chassis Systems, menjelaskan bahwa minyak rem dapat menjadi panas dan memuai ketika sistem pengereman bekerja.
Baca Juga: Timang-timang Harga Bebek Super, Mau Yamaha MX-King 150 Atau Honda Supra GTR 150 ?
Nah, jika minyak rem diisi melewati batas maksimum, maka tidak akan ada ruang untuk pemuaian tersebut.
Konsekuensinya, tekanan dalam sistem pengereman akan naik dan dapat mengakibatkan rem aktif dengan sendirinya tanpa injakan pedal.
Hal ini dapat memperpendek usia kampas rem serta memperburuk konsumsi bahan bakar ketika mobil berjalan.
Tidak sampai di situ, sistem pengereman juga dapat mengalami overheat dan minyak rem akan mendidih, yang berujung pada hilangnya daya pengereman mobil secara total.
Maka dari itu, sangat disarankan untuk hanya mengisi minyak rem sampai batas maksimum saja dan tidak berlebihan.