Otomania.com - Partisi berbahan akrilik sebagai penyekat antara driver Ojol dan penumpang sedang disiapkan oleh asosiasi ojek online.
Kesiapan menghadapi New normal atau pola hidup baru dengan cara beradaptasi dengan pandemi Covid-19 dipersiapkan oleh pemerintah.
Asosiasi ojek online yakni Asosiasi ojek Gabungan Aksi Roda Dua (GARDA) Indonesia menanggapi akan kesiapan tersebut.
Igun Wicaksono, selaku Ketua Presidium Nasional GARDA mengatakan, Sejak awal Maret 2020 pihaknya telah menerbitkan protokol kesehatan standar bagi para pengendara ojol.
"Protokol kesehatannya adalah berupa himbauan agar penumpang membawa helm sendiri sebagai salah satu protokol kesehatan yang kami terbitkan agar penumpang membawa helm pribadi sendiri," kata Igun saat dihubungi GridOto.com, Rabu (27/5/2020).
Selain itu, GARDA juga telah mencanangkan basic hygiene bagi para pengemudi ojol maupun pengguna jasa ojol.
"Basic hygiene itu mengatur driver ojol membawa sabun yang mengandung antiseptik, membawa hand sanitizer, menjaga kebersihan atribut dan kebersihan diri," sebut Igun.
Baca Juga: Malang Bersiap PSBB, Driver Ojol Dilarang Angkut Penumpang, Tapi Masih Boleh Bekerja
Selain itu, GARDA juga sedang menyiapkan partisi atau pembatas akrilik untuk dipakai di motor driver.
"Kami pun juga sedang merancang partisi untuk driver ojol, saat ini sedang proses paten. Rencananya senin akan kami rilis gambar desainnya," jelas Igun.
Untuk partisi tersebut, Igun menjelaskan akan ditawarkan kepada pihak aplikator terlebih dahulu.
"Kalau sudah jadi mungkin kami tawarkan ke aplikator dulu, tapi kalau mereka tidak bersedia membeli, kami bisa tawarkan ke driver langsung," ungkapnya.
Igun menambahkan, partisi akrilik tersebut akan dipasang di tengah jok yang membatasi jarak driver dengan penumpang.