Diameter payung klep dibedarkan menjadi 31/26 mm (in/ex).
"Pengatur buka tutup klep juga disesuaikan dengan menggunakan kem keluaran BRT Type R. Dipadukan dengan per klep keluaran Moto1 untuk mencegah gejala floating," sebut Yahya, mekanik dari YR Garage.
Untuk menambah asupan udara, Yahya memilih throttle body kepunyaan Honda CB150R yang berdiameter 32 mm.
Sedangkan untuk menambah semprotan bahan bakar, injektor pun diganti dengan menggunakan keluaran BRT yang punya flow rate 180 cc/menit.
Baca Juga: Tren Modif Motor Pakai Mesin Radial Pesawat, Emang Bisa Sekencang Apa Sih Larinya?
Dengan perubahan yang ada tadi, Yahya menguji garapannya di atas mesin Dynojet 250i milik BRT.
Di atas mesin dynotest, garapan Yahya mencatat power tertinggi 19,27 hp dan torsi 15,83 Nm.
Padahal tenaga Honda Vario 150 standar hanya 10,3 hp dan torsinya 11,1 Nm di atas mesin dynotest yang sama.