Otomania.com - Para warga lakukan aksi mancing bersama dalam rangka protes karena jalan desa mereka yang rusak bertahun-tahun tak diperbaiki.
Aktivitas unik itu dilakukan warga Kampung Ciawet Pasir Waru RT 011/RW 002 Desa Majasari Kecamatan Jawilan Kabupaten Serang, Banten, pada Senin (25/5/2020) siang.
Sejumlah warga kampung tersebut beramai-ramai memancing di sebuah kubangan lubang yang menganga di tengah jalan.
Kegiatan itu terpaksa dilakukan warga desa setempat sebagai bentuk keprihatinan sekaligus protes terhadap pemerintah daerah yang tak kunjung memperbaiki jalan rusak hingga bertahun-tahun.
Baca Juga: Seorang Bripka Langsung Dimutasikan Oleh Kapolda, Ulahnya di Check Point PSBB Bikin Geram
Melansir Tribunbanten.com, jalan rusak yang menjadi penghubung Desa Majasari dan Desa Pasir Buyut itu mencapai 2 Kilometer.
Tak pelak, kini jalan itu lebih mirip kolam ikan saat turun hujan di wilayah itu.
Ketua RT setempat, Jasari mengatakan, pemandangan jalan rusak tersebut telah terjadi sejak lebih 10 tahun lalu.
Warga sudah berulang kali meminta pihak desa, kecamatan hingga Pemkab Serang agar jalan itu diperbaiki.
Baca Juga: Heboh! Raffi Ahmad Beli Sayap Mobil F1 Koleksi Sean Gelael Buat Pajangan, Harganya Bikin Ngelus Dada
Namun, hingga kini tak kunjung diperbaiki.
Tak ayal, aktivitas warga hingga ekonomi warga terhambat.
"Sudah lama dibiarkan begitu saja, bahkan sudah ada yang jatuh juga, dan hal yang paling disayangkan itu kalau ada anak sekolah yang lewat.
Apalagi disaat musim hujan jalannya dipenuhi genangan air kasian sepatunya kotor, karena mereka jalan kaki," ujar Jasari, dikutip dari Tribun Banten.
Menurutnya, pernah ada perwakilan pemerintah desa datang meninjau lokasi jalan rusak itu.
Baca Juga: Honda BeAT Menghilang Lama Dipinjam Pria Berseragam Polisi, Tak Tahunya Residivis Lagi Kumat
Namun, dia hanya melongok dan sekadar janji tanpa bukti perbaikan jalan yang rusak.
Ia berharap, pemerintah daerah segera memperbaiki jalan rusak tersebut karena warga sudah terganggu hingga geram menikmati jalan bak kolam ikan itu.
Diketahui, saat ini Kabupaten Serang dipimpin oleh Bupati Ratu Tatu Chasanah.
Ratu Tatu Chasanah menjadi kepala daerah di Kabupaten Serang selama dua periode.
Sebelum terpilih menjadi Bupati Serang periode 2016-2021, Ratu Tatu Chasanah merupakan Wakil Bupati Serang periode 2010-2015.
Ratu Tatu Chasanah merupakan adik mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah.
Artikel ini telah tayang di Tribunbanten.com dengan judul "Hai Bupati Serang, Jalan Berlubang Dibiarkan 10 Tahun Sampai Warga Memancing".