Mobil Pikap Nyaris Kecoh Petugas, Bawa 6 Orang yang 3 Ngumpet di Balik Terpal, Untung Cuma Disuruh Putar Balik

Parwata - Selasa, 26 Mei 2020 | 11:00 WIB

Pikap yang memuat orang saat dicegat di perbatasan Kota Malang, Senin (25/5/2020)(KOMPAS.COM/ANDI HARTIK) (Parwata - )

 

Otomania.com - Sebuah mobil pikap berisi enam penumpang asal luar daerah berusaha kecoh petugas masuk ke Kota Malang Senin (25/5/2020) dini hari.

Mobil tersebut didapati oleh tim gabungan yang bertugas di cek poin Adiputro, perbatasan Kota Malang bagian utara.

Melansir dari Kompas.com, mobil jenis pikap itu memuat sebanyak enam orang.

Tiga orang berada di ruang kemudi, sedangkan tiga lainnya berada di bak bagian belakang.

Agar tidak diketahui petugas, bak bagian belakang mobil ditutupi dengan terpal.

Baca Juga: Pemudik Patah Hati Begitu Sampai Kampung Halaman, Ternyata Rumah Nenek Sudah Dijual, Berakhir Diurus Petugas ber-APD Lengkap

Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang, Handi Priyanto mengatakan, mobil pikap serta penumpangnya itu akhirnya diminta putar balik bersama para penumpangnya.

Hal itu berdasarkan aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang sedang diterapkan di Malang Raya, termasuk Kota Malang.

Pengendara dari luar daerah dilarang masuk Malang Raya kecuali mereka yang sedang dalam tugas kerja dari instansinya.

"Setelah kami BAP, cek sesuai protokol Covid-19, langsung kami suruh putar balik," kata Handi, seperti dalam rilis yang diterima Kompas.com.

Handi mengatakan, pikap itu berusaha masuk ke Kota Malang secara sembunyi-sembunyi.

Apalagi, penumpang yang ada di bak belakang ditutupi dengan terpal.

Baca Juga: Bukan Travel Mudik Gelap, Tapi Polisi Check Point PSBB Tetap Curiga dengan Isuzu Elf Ini, Ternyata Isinya Barang-barang Ilegal