Mobil dan Motor Abis Isi Bensin Mogok Ramai-ramai, Honda BeAT Isi Dua Liter Dapat Bonus Seliter Air

Adi Wira Bhre Anggono,Wisnu Andebar - Minggu, 24 Mei 2020 | 10:00 WIB

Mogok berjamaah setelah isi bensin yan tercampur air (Adi Wira Bhre Anggono,Wisnu Andebar - )

Baca Juga: Air Hasil Kondensasi AC Rumah Bisa Jadi Pengganti Air Radiator? Begini Penjelasannya

Lia mengisi BBM jenis Pertamax sebanyak Rp 20 ribu atau sekitar dua liter.

Setelah dikuras, ternyata di dalam tangki motornya terisi air hingga satu liter lebih.

Setelah ada komplain dari salah satu konsumen, akhirnya petugas menghentikan penjualan BBM jenis Pertamax.

Tidak lama berselang, puluhan konsumen motor dan mobil kembali datang untuk minta pertanggungjawaban.

Baca Juga: Yang Bisa Mudik Belum Tentu Bisa Balik Lagi ke Jakarta, Korlantas Polri Siapkan Penyekatan Arus Balik

Akhirnya, pihak SPBU memanggil beberapa mekanik untuk memperbaiki semua kendaraan yang terdampak.

"Kami ganti rugi semua biaya perbaikan dan bensin yang konsumen beli," terangnya.

Setelah kejadian ini, pihak SPBU langsung menguras penampungan BBM jenis Pertamax.

Dijelaskan Unit Manager Comrel & CSR PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) III, Dewi Sri Utami yang mengatakan, prosedurnya harus dikuras dan dibersihkan, serta kelayakan secara teknisnya dicek lagi.

Dan semua dilakukan dengan sigap juga cepat untuk mempertahankan pelayanan terbaik.

"Proses pengecekan juga berulang kali sampai dipastikan BBM yang masuk dalam keadaan bersih," kata Dewi saat dikonfirmasi GridOto.com, Sabtu (4/1/2020).

Akibat kejadian ini, 11 kendaraan di antaranya 3 mobil dan 8 motor mengalami mogok karena Pertamax yang masuk ke tangki kendaraan bercampur air.

Dewi menyampaikan, kronologi kontaminasi air ke kendaraan konsumen di SPBU Narogong terjadi pada 1 Januari 2020 setelah pembelian pada pukul 11.00 WIB.

Baca Juga: Mengetahui Rekannya Ditangkap, Pelaku Begal Motor Menyerahkan Diri, Honda Revo Tanpa TNKB jadi Bukti

Saat itu konsumen mengeluhkan Pertamax yang baru diisi di kendaraannya menyebabkan mogok.

Setelah mendapatkan laporan tersebut, pelayanan SPBU untuk sementara dihentikan dan dilakukan pemeriksaan di seluruh tangki pendam oleh petugas SPBU.

Dari hasil pengecekan seluruh tangki pendam dan kualitas BBM, diketahui adanya kontaminasi air di tangki penyimpanan Pertamax saja.

Dengan temuan tersebut, kata Dewi, pihak SPBU langsung menguras BBM di tangki kendaraaan konsumen dan mendatangkan mekanik untuk membersihkan dan melakukan pengecekan mesin.

Artikel ini telah tayang di GridOto.com dengan judul Soal Penampungan BBM di SPBU Cileungsi yang Kemasukan Air, Ini Klarifikasi Pertamina