Otomania.com - Kisah pasien Covid-19 satu ini betul-betul bikin orang was-was. Lantara ia tetap nekat mudik Jakarta - Tasikmalaya dengan menggunakan motor.
Kelakuan RS, pria yang sudah didiagnosa positif Covid-19 ini memang terbilang nekat.
Ia malah bela-belain naik motor sendirian tengah malam agar bisa pulang kampung dari Jakarta ke Tasikmalaya.
Diketahui RS bisa kuat naik motor ratusan kilometer sebab ia merupakan orang tanpa gejala (OTG) sehingga merasa sehat-sehat saja meski sudah positif tes swab Covid-19.
RS berhasil dicegat dan langsung dievakuasi di pos penyekatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis dini hari.
Baca Juga: Dokumen Paten Bocor! Ini Dia Toyota Yaris Versi Paling Anyar, Apa Saja Bedanya?
Ia yang hendak pulang ke kampung halamannya di Kecamatan Sariwangi, berhasil dicegat sekitar pukul 00.30 saat mengendarai sepeda motor sendirian.
Kapolsek Salawu, AKP Dedi Hidayat, mengungkapkan, pencegatan terhadap RS berawal dari adanya pemberitahuan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemprov DKI Jakarta ke Dinkes Kabupaten Tasikmalaya.
"Isi pemberitahuan bahwa ada seorang warga terkonfirmasi positif Covid-19 berinisial RS pulang ke kampung halaman di Tasikmalaya. Padahal sudah disuruh diisolasi di Jakarta," kata Dedi.
Sesuai dengan ciri-ciri yang diberikan Dinkes DKI serta identitas sepeda motor yang dikendarai RS, tim Gugus Tugas Covid-19 di pos penyekatan Salawu langsung siaga.
Gugus Tugas juga menyiapkan ambulans serta sejumlah petugas yang dilengkapi APD. Mereka stand by di lokasi pos penyekatan Salawu.
"Setelah beberapa jam menunggu, akhirnya RS pun muncul menggunakan sepeda motor dengan identitas yang sudah diketahui sebelumnya. Terutama pelat nomornya," kata Dedi.
Setelah diberhentikan, RS langsung dibawa ke Rumah Sakit Singaparna Medika Citra Utama (SMC).
Kepala Seksi Pelayanan RS SMC, Adi Widodo, mengatakan, pemudik berinisial RS memang positif terpapar Covid-19.
Baca Juga: Mengetahui Rekannya Ditangkap, Pelaku Begal Motor Menyerahkan Diri, Honda Revo Tanpa TNKB jadi Bukti
Adi mengungkapkan, ruang isolasi RS SMC Singaparna saat ini merawat dua pasein positif Covid-19 termasuk RS.
"Kondisi RS secara kasat mata tergolong baik. Tidak ada keluhan apa-apa. Makanya dia kuat naik sepeda motor dari Jakarta menuju Tasikmalaya," ujarnya.
Kalau sampai lolos, entah bisa berapa orang yang jadi ketularan di kampung tuh...