"Diketahui kalau mobil itu diduga digunakan sebagai travel gelap. Dan ternyata plat nopol kendaraan tersebut berwarna hitam bukan kuning," tambah Priyanto.
Para penumpang kendaraan itu berangkat dari Surabaya menuju ke Kota Malang.
"Mereka ini rencana akan tinggal di rumah saudara di kota Malang dan bekerja di sini. Tetapi mereka tidak dapat menunjukkan surat tugas atau surat keterangan apapun," jelasnya.
Akhirnya pihak polisi meminta kepada para penumpang untuk menghubungi pihak saudara yang ada di Malang.
Untuk memastikan apakah benar mereka akan bekerja di wilayah Malang.
"Ternyata benar, mereka akan bekerja di wilayah Kota Malang. Dan kami minta agar dibuatkan surat tugasnya," bebernya
"Setelah itu, mereka dilakukan pengecekan kesehatan sesuai protokol Covid 19, kemudian dipersilakan masuk wilayah Kota Malang," bebernya.
Dan untuk membuat efek jera serta kejadian tersebut tidak terulang kembali, mobil yang diduga dipakai sebagai travel gelap langsung ditilang.
"Untuk kendaraan langsung kami tilang serta diminta segera putar balik kembali ke daerah asal. Kami harapkan kepada masyarakat agar jangan mengulangi lagi hal tersebut. Kami tidak akan segan untuk memberikan tindakan tegas," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Travel Gelap Angkut 5 Penumpang Asal Surabaya ke Kota Malang saat Berlangsungnya PSBB,