Bom Ikan Masih Jadi Andalan, Satu dari Dua Rampok Ditembak Mati Saat Melakukan Perlawanan, Diringkus Ketika Beraksi

Adi Wira Bhre Anggono - Senin, 18 Mei 2020 | 14:00 WIB

Ilustrasi penembakan. (Adi Wira Bhre Anggono - )

Otomania.com - Satu dari dua orang perampok tewas ditembak polisi saat melakukan perlawanan dengan bom ikan di kala mereka akan diringkus.

Saat penangkapan, seorang perampok bernama Dullah melemparkan bondet (bom ikan) ke arah polisi saat beraksi di Desa Leces, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, Minggu (17/5/2020).

Polisi pun menembaknya hingga tewas di tempat.

Melansir Kompas.com, Kapolsek Leces Iptu Ghandi mengatakan, Dullah yang merupakan warga Desa Leces, ditembak polisi saat merampok pengendara motor pasangan suami istri bersama rekan pelaku.

Baca Juga: Saatnya Beli Mobil Bekas! Turun Harga Sampai Rp 30 Juta, Pedagang ; Beli di Kondisi Sekarang Malah Untung

"Satu pelaku lainnya juga ditembak, tapi kabur. Polisi menggagalkan perampokan yang dilakukan Dullah dan temannya," kata Ghandi, Minggu (17/5/2020).

Menurut Ghandi, kronologinya saat itu polisi hendak menangkap pelaku kejahatan.

Saat perjalanan menuju lokasi, polisi berpapasan dengan Dullah dan rekannya.

Beberapa polisi mengenali seorang pelaku karena merupakan residivis.

Baca Juga: Puluhan Pengendara Kena Sanksi Bersihkan Fasilitas Umum, PSBB Bogor Sudah Perketat Sanksi