Otomania.com - PT Honda Prospect Motor (HPM) memutuskan untuk kembali memperpanjang masa penutupan pabriknya di Tanah Air.
Kepututusan tersebut diambil hingga awal bulan depan, karena belum meredanya pandemi Civid-19.
Yusak Billy, selaku Business Innovation & Sales Marketing Director HPM mengatakan.
Keputusan itu dibuat oleh pihaknya setelah mempertimbangan berbagai aspek dan menyikapi polemik yang terjadi selama pandemi Covid-19.
Baca Juga: Tahap 2 PSBB Surabaya Raya Makin Ketat, KTP Bisa Disita Selama 6 Bulan Kalau Melanggar
Selain itu, penutupan ini sebagai bentuk dukungan HPM terhadap aturan pemerintah terkait Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang telah diperpanjang.
"PSBB kan (menyesuaikan), sementara ini kami putuskan hingga 1 Juni (2020) untuk tidak melakukan produksi," ujar pria yang akrab disapa Billy ini saat melakukan conference secara digital, pada Jumat (15/5/2020).
Billy menambahkan, berhentinya aktivitas produksi ini juga termasuk untuk pengadaan unit ekspor ke beberapa negara tujuan.
"Tetapi untuk ekspor kami sudah persiapkan sebelum produksi itu berhenti. Ekspor kami sementara itu untuk 12 negara dengan 12 model (kendaran)," tutur Billy lagi.
"Itu sesuai dengan planning semua ya (untuk ekspor), walaupun sempat tertunda dari April ke Mei. Hanya negara-negara yang lockdown ya kami tidak akan ekspor," lanjutnya.
Meski begitu Billy memastikan, berhentinya aktivitas produksi untuk pasar ekspor ini tidak akan berdampak terhadap ketersediaan suku cadangnya.
"Jadi supplier-supplier kami untuk kebutuhan ekspor tetap jalan, ekspor itu tidak ada hambatan untuk yang suku cadang," tutup Billy.