Tim Ferrari F1 Bikin Ventilator Berharga Murah, Jadi Prestasi Saat Libur Balapan Karena Pandemi

Adi Wira Bhre Anggono - Kamis, 14 Mei 2020 | 14:00 WIB

Vantilator (alat bantu pernapasan) buatan tim Ferrari F1 (Adi Wira Bhre Anggono - )

Baca Juga: Jenazah Korban Massa Salah Tangkap di Tangerang Dipulangkan ke Aceh, Ambulans Tempuh Ribuan Kilometer Karena Pesawat Tak Beroperasi, Habiskan Rp 25 Juta

Ventilator diproduksi menggunakan bahan berbiaya murah daripada ventilator paru yang tersedia saat ini.

"Kami pikir itu dapat dilakukan dengan biaya yang sangat murah," ucap Profesor Giorgio Metta, direktur ilmiah dari Institut Teknologi Italia

Tim Mercedes, rival besar Ferrari di sirkuit, juga mengambil bagian dalam inisiatif yang sebanding di Inggris.

"Selama situasi tragis dari epidemi virus Corona, kami mendapati diri kami dihadapkan pada masalah pernafasan," jelas Antonello Forgione, seorang ahli bedah di Rumah Sakit Niguarda Milan.

Baca Juga: Pamitnya Mau Servis Motor, Pria Paruh Baya Ini Malah Pulang Tak Bernyawa, Gajah Liar Jadi Biang Keladi

"Kami berpikir tentang bagaimana menciptakan mesin yang dapat kami sediakan untuk semua orang, dengan sumber terbuka, dengan cara yang aman, efisien dan cepat. Kami kemudian menghubungi Ferrari," tambahnya.

Dua prototipe telah dirancang dan sekarang siap untuk tahap uji coba.

Sebagai informasi tambahan, Ferrari merupakan produsen mobil sport mewah berbasis di Maranello, Italia.

Didirikan oleh Enzo Ferrari pada 1939 dengan mobil pertama yang diproduksi pada 1940.

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul "Tim Ferrari Produksi Ventilator Berharga".