Otomania.com - Komplotan pencuri mobil dan motor yang berjumlah tiga orang diringkus polisi, mereka nekat lempar bom bondet saat akan ditangkap.
Ketiga kawanan maling kendaraan itu diringkus Anggota Satreskrim Polres Mojokerto Kota pada Selasa (12/5/2020).
Tiga pelaku curanmor tersebut yakni Muhyidin (24), Amiril Mukminin (21) yang mereka merupakan warga Desa Sapulante Kecamatan Pasrepan, dan Sholeh (28) warga Desa Kemiri, Kecamatan Puspo.
Polisi terpaksa menembak kaki ketiga bandit jalanan ini lantaran mereka berupaya melawan dengan melempar bondet ke arah petugas saat hendak ditangkap.
Dari pengembangan kasus curanmor tersebut Polisi juga menangkap Taufik (36) asal Desa Kedumungan, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan.
Baca Juga: 30 Unit Motor Terbakar Mentah-mentah di Gudang, Ledakan Obat Tikus Diduga Jadi Penyebab
Dia berperan sebagai penadah kendaran bermotor hasil curian tiga kawanan maling tadi.
Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Bogiek Sugiyarto menjelaskan track record ketiga pelaku ini, di mana mereka seringkali beraksi mencuri kendaraan bermotor di Kota Mojokerto
"Ketiga pelaku mencuri mobil dan motor di empat lokasi yang berbeda di Kota Mojokerto," ujarnya saat jumpa pers di Polres Mojokerto Kota, Selasa (12/5/2020), dilansir dari Tribun Madura.
AKBP Bogiek Sugiyarto mengatakan, modus pelaku mencuri kendaraan bermotor itu dengan menggunakan kunci letter T.
Pelaku menyimpan kendaraan hasil curian di sebuah gudang.
Ketiga pelaku ditangkap beserta barang bukti kendaraan hasil kejahatan berupa mobil Mitsubishi L300, motor Kawasaki Ninja dan Yamaha NMAX.
Pelaku membongkar mobil L 300 hasil curian itu dan dijual menjadi beberapa bagian.
"Pelaku menjual komponen mobil hasil curian mulai dari bagian mesin, sparepart, dan bagian bodi mobil dijual menjadi besi tua," jelasnya.
Masih kata Bogiek, pihaknya terpaksa menindak tegas secara terukur menembak kaki pelaku Curanmor tersebut.
"Kami terpaksa menembak ketiga pelaku pada bagian kaki lantaran saat ditangkap mereka melawan dan melempar bondet ke arah anggota," ujarnya.
Ditambahkannya, para pelaku diduga kuat merupakan jaringan antar kota yang sering beraksi mencuri di Kota Mojokerto.
"Dari keterangan pelaku ada empat lokasi di Kota Mojokerto namun kemungkinannya masih banyak lokasi pencurian di kota lain di Jawa Timur," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunmadura.com dengan judul "3 Pelaku Curanmor Lempar Bondet ke Arah Polisi Mojokerto saat Dikejar, Ditembak hingga Tersungkur".