Polresta Malang Kota Borong Buis Beton, Bukan Buat Bikin Sumur Tapi Justru Cegah Balap Liar

Adi Wira Bhre Anggono - Senin, 11 Mei 2020 | 15:00 WIB

Pemasangan beton buis di jalan area belakang GOR Ken Arok, Kec. Kedungkandang, Kota Malang pada Sabtu (9/5/2020). (Adi Wira Bhre Anggono - )

Otomania.com - Cara unik dilakukan oleh jajaran Polresta Malang Kota dalam melakukan pencegahan balap liar, mereka justru memakai buis beton.

Ya, buis beton yang biasa untuk membuat sumur air tanah itu mereka tanam di area jalanan aspal belakang GOR Ken Arok, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.

Seperti yang diketahui sebelumnya, area jalan belakang GOR Ken Arok tersebut sering dipakai untuk aksi balapan liar.

Kasubbag Humas Polresta Malang Kota, Iptu Ni Made Seruni Marhaeni mengatakan pemasangan beton buis dilakukan pada Sabtu (9/5/2020).

"Kami langsung pasang beton buis di lokasi tersebut. Dengan harapan agar jalan tersebut tidak dipakai untuk kegiatan balapan liar," ujarnya melalui TribunJatim.com, Minggu (10/5/2020).

Baca Juga: Penggemar Drakor Wajib Tahu, Mobil Mewah di Drakor The World of the Married Nggak Main-main

Ia menjelaskan sebenarnya pihak kepolisian sudah mencoba berbagai cara agar tidak ada balapan liar di tempat tersebut.

"Sudah kita coba pasang polisi tidur, namun oleh pelaku balap liar dibongkar paksa. Sudah kita coba dengan melubangi jalan, namun ternyata oleh pelaku balap liar malah ditambal semen sehingga bisa dipakai kembali sebagai lintasan balapan liar," bebernya.

Beton buis tersebut sengaja dipasang secara permanen dengan posisi melintang.

"Beton buis langsung dicor dengan semen dan batu kerikil, sehingga tidak dapat dipindahkan serta tidak mudah dihancurkan. Polisi tidur yang telah dirusak, langsung kami juga perbaiki," tambahnya.

Baca Juga: Orang Kaya Bebas, Sutradara Kondang Rano Karno Ditawari Tukar Oplet Si Doel dengan Rolls Royce oleh Raffi Ahmad

Sementara itu, pihak kepolisian juga telah mengusulkan agar ruas Jalan Rajasa dipasangi pita kejut.

"Pihak Kapolsek Kedungkandang sudah berkoordinasi dengan pihak camat serta instansi terkait lainnya tentang usulan tersebut. Saat ini masih sedang diusulkan, untuk pengerjaannya masih belum," jelasnya.

Iptu Ni Made Seruni Marhaeni berharap dengan pemasangan beton buis dan pita kejut, dapat mencegah jalur tersebut dipakai sebagai arena balapan liar.

"Kami berharap para pelaku balapan liar menghentikan aksinya tersebut. Apalagi kegiatan balapan liar bisa membahayakan jiwa mereka sendiri maupun keselamatan pengguna jalan yang lain," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul "Cegah Balap Liar, Polresta Malang Kota Pasang Beton Buis di Jalan Belakang GOR Ken Arok".