Terlihat ada massa yang memukul dan menendang hingga RH merintih kesakitan.
Dari hasil pemeriksaan petugas, RH sebenarnya bukan pelaku begal seperti yang diteriakkan massa.
Namun RH merupakan pelaku tabrak lari di dua TKP wilayah Ngadiluwih, Kabupaten Kediri dan selatan Alun-alun Kota Kediri.
Kasat Reskrim Polres Kediri Kota AKP Gusti Ananta yang meluncur ke TKP kemudian memberikan klarifikasi berita yang beredar di medsos jika RH bukan pelaku begal, melainkan tabrak lari.
"Kegiatan persekusi atau main hakim sendiri juga tidak dibenarkan," ungkapnya.
Baca Juga: Seorang Pria Dengan Tato Bunga di Perut Tewas Tertabrak Mobil, Identitasnya Tidak Diketahui
Kejadian yang menimpa RH berawal dari mobil yang dikendarai warna putih menabrak sepeda motor di wilayah Ngadiluwih.
Kemudian mobil yang dikendarai RH dikejar sampai di selatan Alun-alun Kota Kediri menabrak sepeda motor lagi sehingga diteriaki begal.
Sementara Kasat Lantas Polres Kediri Kota Iptu Arpan juga memberikan penjelasan senada kasus yang menimpa RH bukan kasus begal tapi tabrak lari.
"Tim dari laka masih melakukan pengecekan dan olah TKP pertama di Ngadiluwih," jelasnya.
Sementara RH sendiri telah dievakuasi petugas ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan akibat babak belur dihakimi massa.
Petugas telah meminta keterangan dari saksi-saksi dan mencermati video yang beredar di grup WA siapa saja yang telah melakukan tindakan persekusi.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul VIRAL Pria Kediri Bonyok Dihajar Gegara Teriakan 'Begal', Tangan Diikat, Napas Terengah Minta Ampun,