Umur Helm di Indonesia Lebih Pendek, Penyebabnya Masuk Akal Banget

Parwata,Muhammad Rizqi Pradana - Sabtu, 9 Mei 2020 | 16:00 WIB

Ilustrasi ibu-ibu ngebut namun tetap taat peraturan dengan mengutamakan keselamatan dengan menggunakan helm (Parwata,Muhammad Rizqi Pradana - )

“Sehingga lapisan styrofoam tadi pasti akan terasa goyang saat kita memakai helm yang umurnya sudah lama,” kata Johanes lagi.

Baca Juga: Jangan Salah Beli, Ini Bedanya Helm Trail dan Supermoto

Tidak hanya itu, kondisi cuaca dan kebiasaan jelek dalam menyimpan helm juga bisa membuat tanggal kadaluarsa helm jadi lebih cepat lagi.

“Kalau sering dijemur di bawah matahari, digantung di spion, atau dibawa riding cuaca panas lalu hujan lalu panas lagi pasti umurnya makin pendek,” tukasnya.

Sebelum dipakai pun, pria yang akrab disapa pak Jo itu juga mengingatkan bahwa helm punya masa simpan atau ‘shelf life’ setelah meninggalkan pabrik.

Jika masih di box atau belum dipakai, masa simpan helm motor akan bervariasi dari 3 sampai 6 tahun tergantung kondisi penyimpanan di tokonya.

“Tapi kalau disimpan dalam keadaan lembab atau dijemur di bawah terik matahari, tanggal kadaluarsa helm akan jadi semakin cepat,” pungkasnya.