Otomania.com - Ada pelayanan baru di Kota Denpasar Bali, yakni pelayanan urusan tilang dengan sistem drive thru.
Pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Denpasar telah meresmikannya pada Senin (4/5/2020) kemarin.
Sistem ini untuk mempermudah sekaligus mempercepat pelayanan terhadap para pelanggar tilang kendaraan.
Juga dalam rangka memecah atau meminimalisir berkumpulnya orang terkait pencegahan penyebaran covid-19.
Dari uji coba yang dilaksanakan, rata-rata para pelanggar yang mengurus tilang hingga barang bukti tilang diserahkan membutuhkan waktu sekitar 30 detik.
"Hari ini kami meresmikan pengurusan tilang dengan sistem drive thru.
Ini adalah inovasi agar masyarakat mempunyai alternatif pilihan dan untuk mempermudah terutama dalam hal pengambilan bukti tilang," terang Kepala Kejari (Kajari) Luhut Istighfar didampingi Kepala Seksi Pidana Umum (Kasipidum) Kejari Denpasar, I Wayan Eka Widanta.
Dikatakan Luhur, tilang drive thru ini merupakan bagian dari protokol pencegahan Covid-19, yakni memecah atau meminimalisir berkumpulnya orang.
"Tadi kita lihat yang ngurus tilang kurang lebih memakan waktu lebih kurang 30 detik.
Baca Juga: Penertiban PSBB Kota Bogor, Laki-laki Ini Marah Ketika Sang Istri Diminta Pindah Tempat Duduk
Mulai dari pelanggar menyerahkan surat tilang sampai kemudian mendapatkan barang bukti tilang.
Kalau melihat jumlah pelanggar cukup banyak dengan kecepatan ini kami berusaha melaksanakan pelayanan dengan baik," tuturnya.
"Pelayanan tilang drive thru dibuka pada hari Senin, Selasa dan Kamis, mulai pukul 08.00 Wita sampai jam kerja.
Karena ini bulan puasa, hari kerja sampai jam 3 sore, kalau hari biasa sampai jam 4 sore," imbuh Luhur.
Baca Juga: Viral Konsumen Tampar Petugas SPBU, Korban Akhirnya Cabut Laporan, Tak Tega Dengan Anak Pelaku
Secara teknis, untuk saat ini drive thru baru melayani pelanggar yang mengendarai sepeda motor.
Ini karena masih terkendala tempat.
"Mengenai tilang kendaraan roda empat, karena tempat, posisi dan lokasi baru bisa melayani pelanggar yang menggunakan sepeda motor.
Tapi kalau pelanggarannya mobil, nanti saat pengambilan barang bukti tilang bisa menggunakan sepeda motor.
Apapun tilangnya kami bisa melayani. Rencanannya kami akan memperbaharui tempat tilang," jelas Luhur.
Baca Juga: Seorang Pemotor Dikeroyok 3 Orang Pemuda, Korban Terjatuh Bersama Motor, Videonya Viral
Pihak juga menyampaikan, selain pelayanan sistem drive thru, Kejari Denpasar akan bekerjasama dengan Kantor Pos dalam hal pengurusan tilang.
Nantinya pelanggar bisa mengurus pembayaran tilang melalui semua kantor pos.
"Tidak hanya untuk warga Kota Denpasar, apabila pelanggar tinggal di Gianyar, Jembrana atau Buleleng dan melakukan pelanggaran di Denpasar bisa membayar tilang di kantor pos terdekat tempat ia tinggal.
Nanti barang bukti tilang akan dikirim ke alamat rumah pelanggar.
Baca Juga: Tak Bisa Seenaknya, Pemudik yang Nekat Keluar Jakarta Terancam Tak Bisa Balik Lagi Dalam Waktu Dekat
Jadi orang yang tinggal di Jembrana atau Buleleng tidak perlu jauh-jauh mengurus tilang ke Denpasar," paparnya.
"Kami juga ada aplikasi Wayan Adhyaksa. Jadi melalui aplikasi ini kami mencantumkan pembayaran tilang melalui pembayaran tilang nasional BRI.
Pelanggar cukup datang ke Kejari Denpasar mengambil barang bukti tilangnya.
Ini juga dalam mempermudah dan memberikan pilihan ke masyarakat dalam hal pengurusan tilang.
Baca Juga: Apa Kabar Moge Milik Uje? Ustadz Zacky Mirza Mengaku Didatangi Almarhum Sebelum Membelinya
Semakin banyak pilihan masyarakat kian dipermudah dalam hal pelayanan.
Ini juga dalam rangka Kejari Denpasar menuju Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM)," tutup Luhur.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul "Kejari Denpasar Resmikan Sistem Drive Thru, Urus Tilang Pelanggar Kendaraan Cukup 30 Detik".